×
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan bagaimana pola interaksi remaja autisme dalam menyatakan rasa ketertarikan kepada lawan jenis, (2) mendeskripsikan bagaimana komunikasi remaja autisme dalam menyatakan rasa ketertarikan kepada lawan jenis.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Studi kasus merupakan penelitian yang mengeksplorasi kehidupan nyata secara detail dan mendalam melalui pengumpulan data dengan melibatkan berbagai sumber informasi yang dapat dipercaya. Subyek penelitian dalam penelitian ini adalah tiga orang remaja autisme serta seorang guru dan seorang terapis sebagai sumber data. Teknik pengambilan subyek dalam penelitian menggunakan teknik purposive sampling yang merupakan teknik sampel dengan memilih individu-individu yang dapat dipercaya untuk memberikan informasi terbaik mengenai permasalahan penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) pola interaksi yang ditunjukkan oleh ketiga remaja autisme adalah pola interaksi asosiatif, (2) pola komunikasi yang ditunjukkan oleh dua remaja autisme adalah pola komunikasi non-verbal, sedangkan seorang remaja autisme menunjukkan pola komunikasi verbal.
Kata kunci: interaksi, komunikasi, autis, remaja autis