Penulis Utama : Audi Citra Irvina
NIM / NIP : D0315008
×

Isu difabel  masih menjadi sesuatu yang tidak dianggap sensitif karena keberadaan difabel sendiri seakan masih dianggap sebagai masyarakat kelas dua. Anggapan bahwa difabel menjadi bagian masyarakat yang ‘lemah’ menjadi salah satu faktor utama yang menjadi sumber terciptanya diskriminasi pada masyarakat. Diskriminasi terhadap difabel masih saja terjadi di berbagai sektor kehidupan, termasuk informasi seksual. Penelitian ini melihat pentingnya asksesibilitas untuk mengakses informasi terkait pemahaman akan seksualitas bagi perempuan difabel. Hal ini disebabkan karena perempuan difabel –pun memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam kehidupan bermasyarakat. Termasuk mendapatkan aksesibilitas dan pemahaman terhadap seksualitas dan kesehatan reproduksi mereka.
Penelitian ini menggunakan bentuk penelitian kualitatif dengan pendekatan studi deskriptif kualitatif dan menggunakan Teori Tindakan Komunikatif oleh Jurgen Habermas. Dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling yaitu teknik pengambilan sampel sumber data, diambil dengan memilih perempuan difabel dan juga Lembaga CIQAL yang dianggap mengetahui informasi dan masalah yang berkaitan dengan penelitian. Teknik ini digunakan untuk menangkap kedalaman data yang akan digali dari informan kunci. Validitas data yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber.
Dari hasil penelitian ini, ditemukan bahwa jika berbicara terkait aksesibilitas informasi seksual bagi perempuan difabel sebenarnya sudah tersedia. Pemberian informasi seksual bagi perempuan difabel disini diwujudkan melalui penyuluhan atau sosialisasi oleh LSM, diskusi komunitas, pemberian akses melalui keluarga hingga memanfaatkan internet untuk mendapatkan suatu informasi. Namun yang menjadi kendala adalah membawa pada ‘ranah’ akses adalah kesadaran itu sendiri. Minimnya kesadaran yang dimiliki perempuan difabel, rupanya menjadi salah satu hal yang baik disadari atau tidak menjadi hambatan mereka untuk mengakses informasi seksual itu sendiri. Sedangkan untuk upaya pencegahan pelecehan seksual bagi perempuan difabel dapat dilakukan dengan pemberian akses informasi seksual yang disesuaikan dengan kebutuhan –kebutuhan perempuan difabel, sesuai dengan jenis difabel mereka. Akses informasi seksual disini diwujudkan dalam pemberian pendidikan seksual sejak dini, yang mana disesuaikan dengan usia dan proses penyampaian yang dapat dipahami oleh difabel. Informasi seksual dalam bentuk pendidikan seksual ini bisa dimulai dari bagaimana mengenal diri sendiri secara seksual hingga dikembangkan kepada bagaimana pencegahan pelecehan seksual yang disesuaikan dengan kondisi difabel itu sendiri.
Kata Kunci    : Aksesbilitas, Informasi, Difabel, Pelecehan Seksual

×
Penulis Utama : Audi Citra Irvina
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : D0315008
Tahun : 2019
Judul : Aksesibilitas informasi seksual bagi perempuan difabel dalam upaya pencegahan pelecehan seksual di Daerah Istimewa Yogyakarta
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. ISIP - 2019
Program Studi : S-1 Sosiologi
Kolasi :
Sumber : UNS-F.ISIP Jur. Sosiologi-D0315008-2019
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Bagus Haryono, M.Si
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. ISIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.