Latar Belakang: Efektivitas Extracorporeal Shock Wave Therapy (ESWT) pada penanganan nyeri dan calcaneal spur masih kontroversi, sedangkan penelitian tentang efektivitas ESWT dalam proses inflamasi dan osifikasi reaktif pada calcaneal spur yang melibatkan tumor necrosis factor-? (TNF-?), prostaglandin (PG), osteoprotegerin (OPG) dan receptor activator of nuclear factor kappa B (RANK) belum ada. Tujuan penelitian ini adalah menilai pengaruh ESWT terhadap marker inflamasi, nyeri, bone remodeling dan ukuran spur pada calcaneal spur.
Metode: Penelitian eksperimental Randomized Controlled Trial pada pasien calcaneal spur. ESWT diberikan pada titik nyeri sebesar 2000 kejut, intensitas 2 barr, 6 kali dengan interval 7-10 hari. Data kadar plasma TNF-?, PG, OPG, RANK dan VAS dianalisis dengan t-test dan Mann Whitney U test, sedangkan ukuran spur dengan Chi square test.
Hasil: Dibandingkan dengan kelompok kontrol, kadar plasma TNF-? pada kelompok perlakuan sedikit menurun (p=0,016), kadar plasma PG pada kelompok perlakuan meningkat (p=0,013), kadar plasma OPG pada kelompok perlakuan menurun (p=0,007), kadar plasma RANK pada kelompok perlakuan meningkat (p=0,032). Pada 1 bulan setelah terapi pada saat istirahat (p<0 p=0,020), p=0,382).>Kesimpulan: ESWT mengurangi nyeri, menurunkan kadar plasma OPG dan meningkatkan kadar plasma RANK, tetapi tidak berpengaruh terhadap penurunan kadar plasma TNF-? dan PG sesaat setelah terapi. Meskipun ESWT tidak berpengaruh terhadap pengurangan ukuran spur, tetapi berpengaruh pada kadar plasma OPG dan RANK yang berperan dalam bone remodeling.
Kata kunci: ESWT, calcaneal spur, TNF-?, PG, OPG, RANK