Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui analisis finansial budidaya kayu sengon dengan pola Agroforestry di Kabupaten Magetan, mengidentifikasi faktor – faktor internal dan ekternal apa saja yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman, merumuskan  alternatif strategi,  menentukan  prioritas  strategi  yang dapat  diterapkan untuk mengembangkan agribisnis kayu sengon dengan pola Agroforestry di Kabupaten Magetan.
Metode dasar penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitis dan penentuan lokasi   penelitian   dilakukan   secara   sengaja   (purposive)   di   Kecamatan   Panekan Kabupaten Magetan Propinsi Jawa Timur karena mempunyai agroklimat cukup bagus serta kecamatan tersebut telah mengembangkan usaha tani kayu sengon. Teknik pengambilan sampel menggunakan 2 tahap  yang pertama adalah secara purposive dan yang kedua adalah secara acak sederhana (simple random sampling). Jenis data yang digunakan adalah data primer yang dikumpulkan dari 91 responden melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner.
Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa Pola I kombinasi tanaman kayu sengon dan tanaman perkebunan (cengkeh) lebih tepat dan menguntungkan  bila dibandingkan dengan  pola  II kombinasi tanaman kayu  sengon dengan tanaman empon – empon. Alternatif strategi yang cocok diterapkan dalam pengembangan kayu sengon di Kabupaten Magetan adalah strategi SO (Strength- Opportunity),  memanfaatkan  kekuatan  yang  dimiliki  dan  peluang  yang  ada  untuk meraih keuntungan.