Penulis Utama | : | Yekti Indriyani |
NIM / NIP | : | S841708020 |
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan: (1) bentuk pematuhan dan pelanggaran prinsip kesantunan berbahasa yang terdapat dalam wacana Suara Publik harian Merapi berdasarkan teori Leech (1983) (2) implikatur dan fungsi tuturan yang terdapat dalam wacana Suara Publik harian Merapi; dan (3) relevansi kesantunan berbahasa yang terdapat dalam wacana Suara Publik harian Merapi dengan pembelajaran bahasa Indonesia di MAN. Data penelitian ini berupa tuturan SMS yang terdapat dalam wacana Suara Publik pada harian Merapi edisi bulan April-Desember 2018 yang diambil secara terpilih dengan jumlah 108 tuturan data tertulis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini berjenis metode deskriptif kualitatif. Selanjutnya, sumber data yang digunakan berupa dokumen dan informan. Teknik pengumpulan data menggunakan analisis isi dan wawancara secara mendalam. Validitas data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teori. Selanjutnya, analisis data diolah menggunakan model analisis interaktif menurut Milles & Hubberman (1992) yang meliputi empat tahapan yaitu tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini, berupa: 1) bentuk pematuhan dan pelanggaran prinsip kesantunan berbahasa berdasarkan teori Leech (1983) yang terdapat dalam wacana Suara Publik harian Merapi, terdiri atas bentuk pematuhan prinsip kesantunan berbahasa berjumlah 36 data dan bentuk pelanggaran prinsip kesantunan berbahasa berjumlah 40 data yang terbagi menjadi enam maksim, yaitu maksim maksim kerendahatian, maksim kesepakatan, maksim pujian, maksim kesimpatian, maksim kearifan, dan maksim kedermawanan; (2) bentuk implikatur dan fungsi tuturan dalam penelitian ini berupa sindiran, dukungan, ajakan, kritikan, dan perintah; dan (3) relevansi kesantunan berbahasa dalam wacana Suara Publik harian Merapi dengan pembelajaran bahasa Indonesia di MAN sangat cocok diterapkan untuk siswa MAN kelas XII karena kajian tentang kesantunan berbahasa sesuai silabus pada kurikulum 2013 sehingga dapat dijadikan sebagai bahan ajar dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas XII semester gasal pada kurikulum 2013.
Kata kunci: bentuk pematuhan dan pelanggaran prinsip kesantunan berbahasa, implikatur dan fungsi tuturan, serta relevansi dengan pembelajaran bahasa Indonesia.
Penulis Utama | : | Yekti Indriyani |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | S841708020 |
Tahun | : | 2019 |
Judul | : | Kesantunan Berbahasa Dalam Wacana Suara Publik Pada Harian Merapi dan Relevansinya Dengan Pembelajaran Bahasa Indonesia di MAN (sebuah kajian pragmatik) |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - Fak. KIP - 2019 |
Program Studi | : | S-2 Pendidikan Bahasa Indonesia |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS-FKIP Prog Studi Pendidikan Bahasa Indonesia-S841708020-2019 |
Kata Kunci | : | bentuk pematuhan dan pelanggaran prinsip kesantunan berbahasa, implikatur dan fungsi tuturan, serta relevansi dengan pembelajaran bahasa Indonesia. |
Jenis Dokumen | : | Tesis |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Prof. Sahid Teguh Widodo, M.Hum., Ph.D. 2. Dr. Muhammad Rohmadi, M.Hum. |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | lamp unpublish |
Fakultas | : | Fak. KIP |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|