×
Abstrak
Beasiswa Bidikmisi adalah salah satu beasiswa untuk mahasiswa kurang mampu namun berprestasi. Dengan banyaknya pendaftar Bidikmisi perlu digunakan sebuah metode yang akurat untuk membantu proses seleksi penerima beasiswa
Bidikmisi khususnya di lingkungan Universitas Sebelas Maret (UNS). Pada penelitian ini, algoritma C4.5 diusulkan sebagai metode untuk membantu proses seleksi penerima beasiswa Bidikmisi. Dataset yang digunakan adalah data
pendaftar Bidikmisi tahun 2014 dan 2015. Data pendaftar tahun 2014 digunakan sebagai data latih sedangkan data pendaftar tahun 2015 digunakan sebagai data uji. Selain itu, teknik oversampling dan undersampling juga digunakan untuk mengatasi masalah ketidakseimbangan kelas pada data training. Pada akhirnya akurasi dari pohon keputusan dari dataset hasil sampling akan dibandingkan untuk melihat teknik sampling yang lebih baik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pohon keputusan yang diuji menggunakan data pendaftar tahun 2015 memiliki nilai accuracy 79,80 % dan nilai Area Under Curve 0.5539. Sementara itu, untuk membandingkan teknik oversampling dan undersampling dipilih pohon keputusan terbaik dari masing-masing hasil sampling. Teknik oversampling menghasilkan nilai precision 82,69 %, recall 91,22 %, dan accuracy 77,16 %. Sedangkan teknik undersampling menghasilkan nilai precision 82,78 %, recall 91,22 %, dan accuracy 77,27 %. Sehingga dapat disimpulkan bahwa teknik undersampling memiliki akurasi yang lebih baik daripada teknik oversampling.
Kata kunci : Algoritma C4.5, Bidikmisi, Pohon Keputusan, Oversampling, Undersampling