Analisis perbandingan metode AHP dan FUZZY-AHP dalam menentukan Critical Success Factor (CSF) (studi kasus: E- Learning Universitas Sebelas Maret Surakarta)
Penulis Utama
:
Muhammad Zuhrul Umam
NIM / NIP
:
M0512031
×ABSTRAK Banyak universitas di dunia menggunakan E-learning sebagai bagian dari sistem pengajaran mereka, termasuk Universitas Sebelas Maret. Sebuah studi telah dilakukan dalam merangking CSF E-learning di Universitas Maret dengan metode AHP. Namun, metode AHP tidak bisa menangani ketidakpastian dan ketidakjelasan opini manusia yang akan membuat pengambilan keputusan dengan AHP menjadi kurang tepat. Untuk mengatasi masalah ini digunakan teori fuzzy yang digabung dengan AHP untuk meningkatkan kemampuan AHP dalam mengatasi ketidakpastian/Fuzzyness. Tujuan dari makalah ini adalah untuk menganalisis perbedaan prioritas dari AHP dan Fuzzy-AHP dari beberapa faktor yang mempengaruhi Critical Success Factor pada E-learning Universitas Sebelas Maret Surakarta. Pada penelitian ini peringkat dari AHP dan metode Fuzzy-AHP Dibandingkan dengan Korelasi Spearman, Korelasi Kendall Tau, dan Korelasi Pearson. Pada penelitian ini dikumpulkan 10 expert, 305 dosen, dan 4.195 siswa. Analisis korelasi menunjukkan bahwa korelasi antara peringkat dan berat dari AHP dan Fuzzy-AHP adalah sangat kuat, sehingga dapat disimpulkan bahwa dalam menemukan prioritas CSF E-learning UNS metode yang lebih sederhana seperti AHP sudah cukup daripada menggunakan metode yang lebih kompleks seperti Fuzzy-AHP. Akan tetapi, mempertimbangkan persimpangan perangkingan yang dihasilkan oleh kedua metode akan lebih ideal. Kata kunci: AHP, Fuzzy-AHP, CSF E-learning, Analisis Korelasi, Group Decission Making
×
Penulis Utama
:
Muhammad Zuhrul Umam
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
M0512031
Tahun
:
2017
Judul
:
Analisis perbandingan metode AHP dan FUZZY-AHP dalam menentukan Critical Success Factor (CSF) (studi kasus: E- Learning Universitas Sebelas Maret Surakarta)