×
Abstrak
Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan keterampilan penalaran bangun datar dengan menerapkan model pembelajaran Means Ends Analysis (MEA). Model pembelajaran Means Ends Analysis (MEA). Model pembelajaran Means Ends Analysis (MEA) dapat mengembangkan pemikiran reflektif, kritis, logis, sistematis, dan kreatif yang dibutuhkan dalam keterampilan penalaran. Keterampilan matematis ini perlu diintegrasikan dalam pembelajaran untuk menghadapi abad 21.
Peneltian ini berbentuk Penelitian Tindakan Kelas dengan tiga siklus. PTK yang dilaksanakan dalam penelitian ini terdiri dari empat tahap, yaitu: 1) perencanaan; 2) pelaksanaan; 3) observasi; 4) refleksi. Subjek penelitian ini dalah peserta didik kelas IV SD Negeri Serengan II No. 256 Surakarta tahun ajaran 2018/2019 yang berjumlah 32 peserta didik. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupawawancara, observasi, tes dan dokumentasi dengan analisisi data triangulasi teknik. Analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif Miles-Huberman.
Kondisi awal keterampilan penalaran kelas IV SD Negeri Serengan II No.256 Surakarta menunjukkan bahwa rerata sebesar 33,85 dan persentase ketuntasan klasikal sebesar 0%. Pada siklus pertama mengalami peningkatan ketuntasan klasikal 6,06% dengan rata-rata 38,05, persentase ketuntasan pembelajaran kedua sebesar 11,76% dan rata-rata 43,79. Penelitian dilanjutkan dengan siklus kedua dengan persentase ketuntasan 39,39% dan rata-rata 60,94,
persentase ketuntasan pembelajaran kedua sebesar 50% dengan rata-rata 64,54. Penelitian dilanjutkan dengan siklus ketiga dengan persentase 76,67% dan rata rata 77,78, pembelajaran kedua 82,35% dan rata-rata 79,58. Hasil tersebut menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Means Ends Analysis (MEA)dapat meningkatkan keterampilan penalaran bangun datar.
Kata Kunci: keterampilan penalaran, model pembelajaran Menas Ends Analysis, bangun datar, sekolah dasar