ABSTRAK

Universitas Sebelas Maret sedang menuju Universitas Negeri Berbadan Hukum

(PTN-BH) dan World Class University.  Untuk mencapai tujuan ini, universitas

perlu memiliki fasilitas dan pendanaan yang memadai. Dalam hal ini, universitas

dapat menghasilkan pendapatan (revenue generating) dengan mendirikan unit

bisnis layanan.  Salah satu layanan bisnis yang dipilih adalah laboratorium

pengujian. Kualitas laboratorium harus ditingkatkan untuk memenuhi standar

akreditasi laboratorium SNI ISO/IEC 17025. Penelitian ini mensurvei seluruh

laboratorium di UNS yang memenuhi kriteria menjadi laboratorium pengujian. Alat

ukur yang digunakan merupakan kuesioner penilaian kesiapan laboratorium dalam

memenuhi persyaratan dari Komite Akreditasi Nasional yang terdiri dari 9 subkriteria

untuk

menguji

tingkat

pemenuhan

persyaratan

akreditasi

laboratorium

dan

mencari

kekuatan

dan

kelemahan

masing-masing

laboratorium.

Subkriteria

tersebut

adalah

perencanaan, pengendalian, kepegawaian, organisasi, penjualan layanan,

perencanaan layanan, sumber daya, kualitas, sistem manajemen informasi.  

Penelitian ini menghasilkan daftar kesiapan masing-masing laboratorium

dalam memenuhi persyaratan SNI ISO/IEC 17025, kemudian laboratorium tersebut

dikelompokkan menjadi tiga kelompok yang terbagi menurut tingginya tingkat

pemenuhan indikator persyaratan akreditasi laboratorium. Selanjutnya,

rekomendasi pengembangan internal laboratorium untuk memenuhi persyaratan

akreditasi SNI ISO / IEC 17025 disesuaikan dengan masing-masing karakteristik

kelompok laboratorium. Rekomendasi usulan berisikan panduan laboratorium

untuk melakukan pengembangan berdasarkan penjabara masing-masing indikator

persyaratan yang telah dipenuhi dan persyaratan yang belum terpenuhi terpenuhi.