ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1)Latar belakang konsep perancanga nupholstery. (2) Proses desain dan perwujudannya. (3) Penerapan upholstery. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan menggunakan sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi, wawancara, dokumentasi, dan triangulasi. Teknik cuplikan yang digunakan adalah purposive sampling. Validasi data menggunakan uji kredibilitas. Analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Dasar pemikiran dalam pembuatan produk upholstery di perusahaan tersebut secara garis besar dilatarbelakangi oleh permintaan konsumen, selain hal tersebut berdasarkan segi ekonomi, harga bahan baku dapat menentukan harga jual produk. Berdasarkan segi teknologi menggunakan teknologi tradisional. Berdasarkan segi sosial perusahaan tersebut telah memperdayakan UKM dan rumah tangga dalam proses produksi dan perolehan bahan baku. (2) Terdapat lima produk yang digunakan sebagai objek kajian dalam penelitian ini yang diproduksi pada tahun 2018-2019 adalah cus-967, cus-959, cus-956, cus-940 B, dan cus-839 G. Berdasarkan kelima produk tesebut bahan baku yang digunakan adalah sumbu kompor, tali mendong, tali benang katun, tali dari pandan laut, dan tali rafia. Proses pembuatannya menggunakan teknik anyaman dasar berkerangka dan anyaman dasar membentuk. Upholstery di perusahaan tersebut berfungsi sebagai pelunak kesan kursi, melindungi dari material yang keras, dan sebagai dekorasi ruangan atau penghias ruangan. Upholstety tersebut diterapkan pada produk stool untuk umum. Berdasarkan segi estetika memiliki wujud berupa anyaman belitan, tunggal dan rangkap. Bentuk dari produk tersebut berupa tabung, mbeli, dan mbeli dengan dua belas rusuk pembentuk. Warna-warna yang digunakan adalah warna putih, warna coklat, hitam, warna biru, dan warna abu-abu. (3) Penerapan upholstery diperusahaan tersebut digunakan untuk produk stool yang terbagi menjadi dua golongan, yaitu untuk umum dan untuk anak-anak. Perbedaan terletak pada wujud dari kedua jenis produk tersebut. Wujud stool untuk umum lebih terkesan sederhana dan simpel sedangkan untuk anak-anak lebih menonjolkan karakter.
 
Kata Kunci: Upholstery, Stool, Kerajinan,  PT. MultiyasaAbadiSantosa