Penulis Utama : Dwi Suryani Wahyuningsih
NIM / NIP : K4212026
×

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) bentuk campur kode dalam berita Terang Wengi (TA Wengi) TATV Surakarta; (2) fungsi campur kode dalam berita Terang Wengi (TA Wengi) TATV Surakarta; (3) faktor penyebab terjadinya campur kode dalam berita Terang Wengi (TA Wengi) TATV Surakarta; (4)  relevansi  campur  kode  dalam  berita  Terang  Wengi  (TA  Wengi)  TATV Surakarta sebagai materi ajar memahami wacana lisan berita berbahasa Jawa di kelas VII SMP Negeri 2 Jumapolo.
Penelitian   ini   merupakan   penelitian   kualitatif   dengan   menggunakan metode penelitian berupa deskriptif kualitatif. Pendekatan yang digunakan adalah dengan analisis isi (content analysis). Data dalam penelitian ini adalah campur kode dalam berita Terang Wengi (TA Wengi) TATV Surakarta dan hasil wawancara dengan informan. Sumber data pada penelitian ini adalah rekaman berita Terang Wengi (TA Wengi) TATV Surakarta yang kemudian ditranskrip ke dalam bahasa tulis dan beberapa informan seperti ahli bahasa, guru bahasa Jawa, dan murid kelas VII SMP. Teknik pengambilan subjek penelitian yang digunakan adalah purposive sampling. Metode dan teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah metode simak dengan teknik dasar berupa teknik sadap dan teknik lanjutan berupa teknik simak bebas libat cakap (teknik SBLC), teknik rekam, dan teknik catat. Selain itu, menggunakan metode cakap dengan teknik dasar berupa teknik pancing dan  teknik lanjutan  berupa  teknik  cakap semuka  (teknik  CS),  teknik rekam, dan teknik catat. Teknik uji validitas data pada penelitian ini menggunakan triangulasi data dan triangulasi metode. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan model analisis interaktif.
Hasil penelitian analisis campur kode dalam berita Terang Wengi (TA Wengi)  TATV  Surakarta  ini  dikelompokkan  menjadi  3  bagian  yaitu  bentuk, fungsi, dan faktor penyebab terjadinya campur kode. Pertama, hasil penelitian mengenai bentuk campur kode yang ditemukan berupa kata, frasa, baster, perulangan kata, ungkapan atau idiom, dan klausa. Kedua, hasil penelitian mengenai fungsi campur kode dalam berita tersebut yaitu lebih mudah dimengerti atau diucapkan, untuk penghormatan, tidak ada padanan kata, dan lebih prestise atau bergengsi. Ketiga, hasil penelitian mengenai faktor penyebab terjadinya campur kode yang ditemukan adalah penguasaan bahasa, tuntutan kebutuhan, dan tidak ada ungkapan kata yang tepat atau sesuai. Adapun hasil penelitian mengenai relevansi campur kode dalam berita Terang Wengi (TA Wengi) TATV Surakarta sebagai materi ajar memahami wacana lisan berita berbahasa Jawa di kelas VII SMP Negeri 2 Jumapolo yaitu relevan karena sesuai dengan standar kompetensi dan  kompetensi  dasar  dalam  kurikulum  tahun  2006  atau  KTSP  serta  tingkat bahasanya sesuai dengan jenjang anak kelas VII SMP.

 

×
Penulis Utama : Dwi Suryani Wahyuningsih
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : K4212026
Tahun : 2017
Judul : Analisis Campur Kode Dalam Berita Terang Wengi (Ta Wengi) TATV Surakarta Dan Relevansinya Sebagai Materi Ajar Memahami Wacana Lisan Berita Berbahasa Jawa Di Kelas VII SMP Negeri 2 Jumapolo
Edisi :
Imprint : Surakarta - FKIP - 2017
Program Studi : S-1 Pendidikan Sastra Jawa
Kolasi :
Sumber : UNS-FKIP-Prodi Pendidikan Bahasa Jawa-K4212026-2017
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Budi Waluyo, S.S., M.Pd.
2. Kenfitria Diah Wijayanti, S.S., M.Hum
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. KIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.