Penulis Utama : Fauziah Nur Sabrina
NIM / NIP : G0014097
×

Latar belakang: Diare hingga saat ini masih merupakan salah satu penyebab utama kematian anak di bawah lima tahun secara global. Penggunaan dot atau botol susu yang tidak steril dapat menjadi transmisi mikroorganisme patogen yang dapat menimbulkan diare. Untuk mencegah hal tersebut, yang dapat dilakukan oleh keluarga bayi, terutama ibu, adalah sterilisasi botol susu.

Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik  dengan  pendekatan  cross  sectional  yang  dilakukan  di  Puskesmas Sangkrah Surakarta, pada bulan September 2017. Pengambilan sampel menggunakan metode consecutive sampling. Subjek penelitian ini adalah seluruh ibu dengan bayi usia 0-6 bulan yang memakai botol susu. Variabel bebas adalah pengetahuan  ibu  tentang  sterilisasi  botol  susu,  sedangkan  variabel  terikatnya adalah kejadian diare pada bayi usia 0-6 bulan. Data hasil penelitian ini dianalisis dengan uji bivariat Chi-Square (X2) dan Koefisien Kontingensi (C) (? = 0,05) serta uji multivariat regresi logistik.

Hasil penelitian: Pengetahuan ibu tentang sterilisasi botol susu yang tergolong tinggi sebanyak 24 subjek, kemudian yang tergolong sedang dan rendah sebanyak
19 subjek. Kemudian subjek yang memiliki bayi usia 0-6 bulan dengan diare adalah 28 subjek dan sisanya sejumlah 34 subjek tidak mengalami diare. Subjek dengan bayi yang memiliki riwayat diare dalam 3 bulan terakhir memiliki pengetahuan tentang sterilisasi botol susu yang rendah sejumlah 16 orang, pengetahuan sedang 10 orang, dan pengetahuan tinggi 2 orang. Sedangkan subjek dengan bayi yang tidak memiliki riwayat diare dalam 3 bulan terakhir memiliki pengetahuan rendah sebanyak 3 orang, pengetahuan sedang 9 orang, dan pengetahuan tinggi 22 orang. Uji analisis bivariat Chi-Square menunjukkan nilai p = 0,000 (p<0 xss=removed xss=removed>

Simpulan penelitian: Hasil yang didapat menunjukkan bahwa terdapat bahwa terdapat hubungan positif yang bermakna antara kejadian diare pada bayi usia 0-6 bulan dengan pengetahuan ibu tentang sterilisasi botol susu dengan keeratan hubungan antara kedua variabel tergolong kuat. Hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa ibu dengan pengetahuan sterilisasi botol susu yang rendah akan memiliki bayi dengan risiko diare 8,327 kali lebih besar dari pada   ibu dengan pengetahuan yang tinggi.

 

×
Penulis Utama : Fauziah Nur Sabrina
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : G0014097
Tahun : 2017
Judul : Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Tentang Sterilisasi Botol Susu Dengan Angka Kejadian Diare Pada Bayi Usia 0–6 Bulan
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Kedokteran - 2017
Program Studi : S-1 Pendidikan Dokter
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Kedokteran-Prodi Pendidikan Dokter-G0014097-2017
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Evi Rokhayati, dr., Sp.A, M.Kes
2. Husnia Auliyatul U, dr., Sp.A, M.Kes
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Kedokteran
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.