ABSTRAK
 
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memperoleh bukti secara
empiris apakah ada faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat pengungkapan
Corporate Sosial Responsibility pada perbankan syariah yang terdapat di Indonesia.
Peneliti mengampil variabel independen berupa Islamic Governance Score,
Investment Account Holder, dan jumlah Dewan Komisaris Independen apakah
memiliki pengaruh terhadap variabel dependen Corporate Social Responsibility
dengan variabel kontrol beruapa ukuran perusahaan yang dihitung berdasarkan total
aset. Pengungkapan CSR pada perbankan syariah diukur dengan menggunakan indeks
pengungkapan yang terdapat pada AAOIFI, IG-Score dihitung bedasarkan scoring
atas beberapa indikator, IAH dihitung berdasarkan total dana syirkah temporer dibagi
dengan total equity dan Jumlah Dewan Komisaris Independen dihitung dengan
membandingkan total Komisaris Independen dengan keseluruhan Dewan Komisaris.
Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 61 observasi dari perusahaan yang
terdaftar di OJK dalam periode 2013- 2017. Hasil penelitian memberikan bukti secara
empiris bahwa Islamic Governance Score berpengaruh negatif terhadap tingkat
pengungkapan Corporate Social Responsibility, Investment Account Holder
berpengaruh positif terhadap tingkat pengungkapan Corporate Social Responsibilty
dan Jumlah Dewan Komisaris Independen tidak berpengaruh terhadap tingkat
pengungkapan Corporate Social Responsibility pada perbankan syariah yang terdapat
di Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian ini memberikan implikasi bahwa dengan
adanya pengaruh positif Investment Account Holder terhadap Corporate Social
Responsibility perusahaan dapat lebih mengawasi dan meningkatkan investasi yang
efisien dan implikasi yang dihasilkan juga dapat bermanfaat untuk pemerintah
xiv sehingga dapat mengawasi kegiatan Corporate Social Responsibility.

Kata Kunci: IG-Score, IAH , Komisaris Independen, Corporate Social
Responsibility