Latar belakang penelitian ini adalah Undang–Undang Republik Indonesia  Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. Bagian Kesatu Kesehatan ibu, bayi dan anak pada ayat 1- 4 pasal 126   menyatakan bahwa: (1) Upaya  kesehatan ibu harus ditujukan untuk menjaga kesehatan ibu sehingga mampu  melahirkan generasi yang sehat dan berkualitas serta mengurangi angka kematian ibu, (2) Upaya kesehatan ibu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif, (3) Pemerintah menjamin ketersediaan tenaga, fasilitas, alat dan obat dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan ibu secara aman, bermutu dan terjangkau, (4) Ketentuan lebih lanjut mengenai pelayanan kesehatan ibu diatur dengan peraturan pemerintah. Diikuti dengan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 97 Tahun 2014 tentang Pelayanan Kesehatan sebelum hamil, masa hamil, bersalin dan masa sesudah melahirkan, penyelenggaraan pelayanan kontrasepsi, serta pelayanan kesehatan seksual. Pasal 12 ayat (1) dinyatakan pelayanan kesehatan masa hamil bertujuan untuk memenuhi hak setiap ibu hamil memperoleh pelayanan kesehatan yang berkualitas sehingga mampu menjalani kehamilan dengan sehat, bersalin dengan selamat, dan melahirkan bayi yang sehat dan berkualitas. Pasal 12 ayat (3) pelayanan kesehatan masa hamil sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib dilakukan melalui pelayanan antenatal terpadu.

          Angka kematian ibu (AKI)  terbanyak di Kabupaten Bantul pada lima tahun terakhir, dari lima kabupaten/kota di Daerah Istimewa Yogyakarta. Adapun penyebab kematian ibu yang paling banyak adalah penyebab tidak langsung, yaitu ibu dengan penyakit penyerta pada kehamilan.

          Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan model pemberdayaan ibu hamil pada program pemeriksaan kesehatan ibu hamil terpadu untuk menurunkan angka kematian ibu, merumuskan indikator – indikator yang menjadi determinan  meliputi: advokasi penanggung jawab program ANC terpadu, persepsi ibu hamil tentang program ANC terpadu, pemberdayaan ibu hamil pada program ANC terpadu dan perilaku ibu hamil dalam pemeriksaan kesehatan ibu hamil terpadu.

          Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Bantul menggunakan pendekatan potong lintang (cross sectional) dengan survei. Populasi penelitian ini adalah ibu hamil trimester II dan III, teknik sampling dengan menggunakan cluster proportional random sampling, responden sebanyak 175 orang, instrumen dan pengambilan data dengan menggunakan angket berupa kuesioner. Analisis data dengan menggunakan  SEM dengan  program LISREL. 

          Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pemberdayaan ibu hamil pada program pemeriksaan kesehatan ibu hamil terpadu dari indikator-indikator penentu yang valid untuk advokasi penaggung jawab program ANC terpadu adalah: dukungan tertulis berupa surat keputusan,  sarana dan prasarana dan anggaran dana desa. Indikator-indikator penentu yang valid untuk pemberdayaan ibu hamil pada program ANC terpadu adalah: penyelenggaraan, pembiayaan, pengawasan, kelembagaan, pengendalian dan kebijakan. Indikator-indikator penentu yang valid pada persepsi ibu tentang program ANC terpadu adalah: nilai norma sosial, pengetahuan,  perhatian dan harapan; dan Indikator- indikator penentu yang valid pada perilaku ibu hamil dalam pemeriksaan kesehatan ibu hamil terpadu adalah: pemanfaatan layanan, deteksi dini komplikasi, intervensi komplikasi dan persiapan rujukan. Hubungan yang dinyatakan signifikan adalah: (1) ada hubungan antara advokasi penanggung jawab program ANC terpadu dengan persepsi ibu hamil tentang program ANC terpadu,  (2) ada hubungan antara advokasi penanggung jawab program ANC terpadu dengan pemberdayaan ibu hamil pada program ANC terpadu, (3) ada hubungan antara advokasi penanggung jawab program ANC terpadu dengan perilaku ibu hamil dalam pemeriksaan kesehatan iu hamil terpadu, (4) ada hubungan antara persepsi ibu hamil tentang program ANC terpadu dengan perilaku ibu hamil dalam pemeriksaan kesehatan ibu hamil terpadu terpadu, dan (5) ada hubungan antara pemberdayaan ibu hamil pada program ANC terpadu dengan perilaku ibu hamil dalam pemeriksaan kesehatan ibu hamil terpadu.

            Kesimpulan penelitian ini adalah terumuskannya model pemberdayaan ibu hamil pada program pemeriksaan kesehatan ibu hamil terpadu yaitu dengan meningkatkan persepsi ibu hamil tentang program ANC terpadu dan pemberdayaan ibu hamil yang didukung oleh adanya advokasi penanggung jawab program ANC terpadu. Selanjutnya persepsi ibu tentang program ANC terpadu dan pemberdayaan ibu hamil pada program ANC terpadu, memengaruhi perilaku ibu hamil dalam pemeriksaan kesehatan ibu hamil terpadu. Melalui advokasi penanggung jawab program memengaruhi pemberdayaan ibu hamil pada program ANC terpadu dan persepsi ibu tentang program ANC terpadu untuk mengubah perilaku ibu hamil dalam pemeriksaan kesehatan ibu hamil terpadu. Advokasi penanggung jawab program ANC terpadu secara langsung memengaruhi perilaku ibu hamil dalam pemeriksaan kesehatan ibu hamil terpadu sehingga mengubah perilaku ibu hamil dalam melakukan pemeriksaan kesehatan ibu hamil terpadu dengan memeriksakan kesehatan kehamilannya secara lengkap, berkunjung ke fasilitas kesehatan secara rutin sehingga cakupan kunjungan pelayanan antenatal terpadu dapat tercapai sehingga morbiditas dan mortalitas dapat ditekan<!--[if gte mso 9]><xml> Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE MicrosoftInternetExplorer4 </xml><![endif]--><!--[if gte mso 9]><xml> </xml><![endif]--><!--[if gte mso 10]> <style> /* Style Definitions */ table.MsoNormalTable {mso-style-name:"Table Normal"; mso-tstyle-rowband-size:0; mso-tstyle-colband-size:0; mso-style-noshow:yes; mso-style-priority:99; mso-style-qformat:yes; mso-style-parent:""; mso-padding-alt:0mm 5.4pt 0mm 5.4pt; mso-para-margin:0mm; mso-para-margin-bottom:.0001pt; mso-pagination:widow-orphan; font-size:11.0pt; font-family:"Calibri","sans-serif"; mso-ascii-font-family:Calibri; mso-ascii-theme-font:minor-latin; mso-fareast-font-family:"Times New Roman"; mso-fareast-theme-font:minor-fareast; mso-hansi-font-family:Calibri; mso-hansi-theme-font:minor-latin; mso-bidi-font-family:"Times New Roman"; mso-bidi-theme-font:minor-bidi;} </style> <![endif]-->