ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbedaan bangsa domba yang mendapat ransum mengandung menir kedelai terproteksi secara in vivo terhadap Konsumsi Bahan Kering (BK), Konsumsi Bahan Organik (BO), dan Konsumsi Protein Kasar (PK) serta Kecernaan Bahan Kering (BK), Kecernaan Bahan Organik (BO) dan Kecernaan Protein Kasar (PK). Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola searah dengan menggunakan 3 perlakuan dan 5 kali ulangan. Perlakuan yang diberikan berupa perbedaan bangsa domba diantaranya adalah P1 = Domba Ekor Tipis (DET), P2 = Domba Ekor Gemuk (DEG) dan P3 = domba persilangan merino. Peubah yang diamati adalah konsumsi BK, BO dan PK serta kecernaan BK, BO dan PK. Hasil penelitian menunjukan bahwa perlakuan P1, P2 dan P3 secara berturut-turut untuk konsumsi BK adalah 1511,16; 1414,98 dan 1411,56 g/ekor/hari, konsumsi BO adalah 1324,71; 1240,67 dan 1238,43 g/ekor/hari, konsumsi PK adalah 170,80; 160,09 dan 160,52 g/ekor/hari, kecernaan BK adalah 71,89, 69,81 dan 68,41%, kecernaan BO adalah 72,77, 70,64 dan 69,63%, kecernaan PK adalah  77,24, 80,85 dan 80,14%. Hasil analisis variansi menunjukan bahwa perbedaan bangsa domba memberikan pengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap konsumsi BK, BO dan PK serta kecernaan BK, BO dan PK. Kesimpulan yang dapat diambil adalah setiap bangsa domba memiliki kesukaan dan daya cerna yang sama terhadap ransum yang  diberikan.

Kata kunci: DET, DEG, PERSILANGAN MERINO, KECERNAAN, KONSUMSI, IN VIVO