Abstrak

Debitur yang berada di lokasi terdampak erupsi gunung merapi sebagian besar akan mengalami kendala dalam menjalankan kewajibannya kepada kreditur, dalam hal ini bank BRI mempunyai kepentingan agar debitur dapat mengembalikan fasilitas kredit yang diberikan. Berbagai macam bentuk penyelamatan terhadap fasilitas kredit kupedes salah satunya melalui fasilitas restrukturisasi yang diberikan kreditur kepada debitur, yang masalah adalah: 1) bagaimana prosedur restrukturisasi penyelamatan kredit kupedes oleh debitur; 2) bagaimana penyelesaian hukum terhadap fasilitas kredit kupedes debitur; 3) bagaimana penyelesaian terhadap fasilitas kredit kupedes debitur.
Penelitian ini merupakan penelitian Deskriptif yaitu suatu penelitian yang memberikan data yang seteliti mungkin tentang keadaan atau gejala-gejala agar dapat membantu didalam memperkuat teori yang disebut juga merupakan penelitian lapangan atau field research berjenis  penelitian evaluatif. Penelitian dilakukan untuk menilai suatu program tentang pelaksanaan perjanjian kredit mikro BRI.
Proses realisasi kupedes restrukturisasi secara tekhnis dapat dilakukan dengan kegiatan sebagai berikut: 1) Setiap realisasi Kupedes restrukturisasi cukup dibuatkan addendum kredit saja, hal ini didasarkan atas pertimbangan kemudahan dan biaya-biaya yang akan menjadi beban debitur; 2) Teknis aplikasi restrukturisasi kupedes dilakukan melalui sistem BRINETS atau secara manual.
Dalam hal pengawasan terhadap pelaksanaan restrukturisasi BRI dengan berkas kupedes restrukturisasi diletakkan dalam satu map berkas Kupedes dengan memberi catatan pada sampul map “Kupedes Restrukturisasi”. Pejabat Kredit Lini agar melakukan pengawasan dengan melakukan kunjungan guna membantu kesanggupan /perkembangan usaha debitur.
Perlindungan hukum terhadap fasilitas kredit kupedes debitur kupedes bermasalah dengan memberikan perpanjangan jangka waktu/penjadwalan kembali yang dicantumkan pada perjanjian yang diperbaharui berupa dokumen pinjman. Penyelamatan ini dilakukan kepada debitur yang mempunyai potensi perusahaan dalam menghasilkan cashflow yang positif. Tujuan dari penyelamatan ini adalah memberikan kelonggaran kepada pihak debitur untuk membayar hutangnya yang telah jatuh tempo dengan cara mengangsur. Untuk perlindungan hukum terhadap kasus kredit kupedes debitur yang terdampak bencana erupsi gunung merapi dilakukan hal-hal beriku: 1) kupedes diperpanjang/penjadwalan kembali (Reschedualing); 2) persyaratan kembali kupedes (reconditioning); 4) penataan kembali (restructuring); 5) adanya barang jaminan yang bisa dijual

Kata Kunci : Restrukturisasi, Kredit  Kupedes, Bencana Alam Erupsi Gunung Merapi