×
ABSTRAK
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan menggunakandesign penelitian true experimental design yaitu dengan model posttest only control design. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas X SMA Negeri 1 Kartasura tahun pelajaran 2016/2017 yang berjumlah 403 siswa. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan Cluster Random Sampling, terpilih dua kelompok sampel yaitu kelas X IPA 2 sebagai kelas eksperimen dan kelas X IPA 3 sebagai kelas kontrol. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 74 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan analisis dokumen, observasi, dan tes objektif. Uji prasyarat analisis dalam penelitian ini menggunakan uji normalitas dan homogenitas. Teknik analisis data kuantitatif dengan analisis uji t-test.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukan rata-rata tes hasil belajar siswa kelas eksperimen adalah 87,756 dan kelas kontrol 78,702. Berdasarkan hasil analisis rata-rata menunjukan bahwa hasil belajar siswa kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol. Hasil uji t menunjukkan bahwa uji-t dengan taraf signifikan 5% diperoleh thitung>ttabel atau 5,5315>1,99346 maka dapat dikatakan bahwa perbedaan antara rata-rata hasil belajar kelas eksperimen dan kelas kontrol tersebut signifikan sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Dari uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Reciprocal Teaching terhadap hasil belajar pada kompetensi dasar menganalisis ancaman terhadap negara dan upaya penyelesaiannya di bidang IPOLEKSOSBUDHANKAM dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
Kata Kunci: Model pembelajaran Reciprocal Teaching, hasil belajar siswa.