×
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi Bovine Hydroxyapatite (BHA) dari tulang sapi yang dicampurkan dengan tepung jagung dan shellac sebagai aplikasi bone filler. BHA/tepung jagung/shellac dicampurkan
menggunakan magnetic stirrer dengan suhu 100°C selama 1 jam, kemudian dikompaksi dengan tekanan oli sebesar 60 bar dan disinterig dengan temperatur 900°C. Tahap pengujian pada BHA/tepung jagung/shellac meliputi pengamatan
SEM, SEM EDX, uji kekerasan, uji kuat tekan dan uji porositas. Hasil dari pengujian diperoleh pengamatan SEM menghasilkan porus terbanyak pada variasi 755/25/shellac, pengamatan SEM EDX spesimen BHA/tepung jagung/shellac setelah proses sintering menghasilkan unsur terbebas dari unsur C (karbon), hal tersebut dikarenakan terjadi penguapan tepung jagung dan shellac selama proses sintering berlangsung. Pada pengujian mekanik, kekerasan dan kuat tekan terbaik
pada variasi 95:5/shellac yaitu sebesar 76,42 HVN dan 1,26 MPa serta porositas terbanyak pada variasi 75:25/shellac yaitu sebesar 46,76%. Penambahan %v tepung jagung mengakibatkan penurunan sifat mekanik dan bertambahnya porositas pada spesimen BHA/tepung jagung/shellac.
Kata kunci: Bovine Hydroxyapatite, Shellac, Tepung Jagung, Pengujian Mekanik