Penulis Utama : Novita Nining Widyaningsih
NIM / NIP : S531608029
×

Latar Belakang : Stunting merupakan permasalahan gizi kronis yang terjadi karena asupan zat gizi   yang kurang dalam jangka waktu yang lama, sehingga menyebabkan gangguan pertumbuhan yang ditandai dengan tinggi badan yang tidak sesuai dengan umur. Hasil Riskesdas (2018) menunjukkan bahwa prevalensi stunting di Indonesia terjadi penurunan dari 37,2% (tahun 2013) menjadi 30,8% (2018), meskipun terjadi penurunan prevalensi stunting di Indonesia termasuk kedalam kategori tinggi. Menurut WHO (2012), prevalensi stunting di suatu negara termasuk ke dalam kategori tinggi, jika persentasenya lebih dari 30%. Tingginya prevalensi stunting tidak hanya terkait dengan masalah kesehatan tetapi juga dipengaruhi masalah lain yang secara tidak langsung mempengaruhi kesehatan seperti ketahanan pangan rumah tangga. Ketahanan pangan yang rendah akan berdampak pada kualitas makanan yang dikonsumsi yang kemudian akan berpengaruh terhadap status gizi balita. Kejadian stunting pada balita juga dipengaruhi oleh pola asuh makan  yang diterapkan  oleh ibu terutama pada praktik pemberian makan pada balita.
Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan desain cross sectional study. Penelitian dilakukan di wilayah Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten pada bulan April 2018 dengan jumlah subjek 100 balita yang berusia 24-59 bulan. Teknik pemilihan subjek dengan teknik simple random sampling. Ketahanan pangan rumah tangga diukur dengan menggunakan pendekatan Tingkat Kecukupan Energi (TKE) Rumah Tangga. Keragaman asupan makanan diukur menggunakan kuesioner IDDS (Individual Dietary Diversity Score), sedangkan pola asuh makan diperoleh melalui wawancara menggunakan kuesioner terstruktur. Data kemudian dianalisis   menggunakan  analisis  bivariat  dan multivariat. Analisis bivariat yang digunakan adalah uji chi square dan Fisher Exact Test, sedangkan analisis multivariat menggunakan path analysis.
Hasil :   Penelitian ini menunjukkan bahwa sebanyak 41?lita pada penelitian ini mengalami stunting. Hasil path analysis menunjukkan bahwa terdapat hubungan langsung antara ketahanan pangan rumah tangga dan keragaman asupan makanan dengan kejadian  stunting  pada  balita (p<0>Kesimpulan : Terdapat hubungan antara ketahanan pangan rumah tangga, pola asuh makan, keragaman asupan makanan dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan.

Kata Kunci : ketahanan pangan rumah tangga, pola asuh makan, keragaman asupan makanan, stunting

 

 

×
Penulis Utama : Novita Nining Widyaningsih
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S531608029
Tahun : 2019
Judul : Hubungan tingkat ketahanan pangan rumah tangga, pola asuh makan dan keragaman asupan makanan dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2019
Program Studi : S-2 Ilmu Gizi
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana Prog Studi Ilmu Gizi-S531608029-2019
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Ir. Kusnandar, MSi.
2. Dr. Sapja Anantanyu, MSi.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.