Latar Belakang: Palsi serebral merupakan salah satu gangguan motorik yang paling sering ditemukan dalam perkembangan anak dan menyebabkan adanya keterbatasan aktivitas. Hal tersebut dapat mempengaruhi kualitas hidup anak dengan palsi serebral, dimana pasien dengan palsi serebral memiliki kualitas hidup yang lebih rendah dibanding teman sebayanya. Status sosioekonomi memberikan pengaruh yang cukup signifikan terhadap kualitas hidup anak dengan palsi serebral. Belum ada penelitian yang secara khusus membahas pengaruh tingkat pendidikan dan pendapatan orang tua terhadap kualitas hidup anak dengan palsi serebral. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh tingkat pendidikan dan pendapatan orang tua terhadap kualitas hidup anak dengan palsi serebral.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan potong lintang (cross sectional). Pemilihan responden dilakukan menggunakan metode purposive sampling di RSUD Dr. Moewardi. Data diambil melalui wawancara dengan orang tua untuk mengetahui tingkat pendidikan dan pendapatan orang tua, sedangkan kualitas hidup anak dinilai menggunakan kuesioner PedsQL 3.0 Modul Palsi Serebral. Data yang didapat kemudian dianalisis menggunakan uji korelasi Spearman dan uji regresi linier berganda.
Hasil: Tingkat pendidikan orang tua berpengaruh secara signifikan terhadap domain lelah pada kualitas hidup anak dengan palsi serebral (p = 0,008 dan r = 0,389). Sedangkan tingkat pendapatan orang tua berpengaruh terhadap domain kegiatan makan (p = 0,024 dan r = -0,332). Faktor lain yang berpengaruh adalah tipe dan tingkat keparahan palsi serebral terhadap domain pergerakan dan keseimbangan (p = 0,007 dan r = 0,413) dan kepesertaan BPJS terhadap domain kegiatan makan (p = 0,031 dan r = -0,337).
Simpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pendidikan orang tua berpengaruh terhadap domain lelah sedangkan pendapatan orang tua berpengaruh terhadap domain kegiatan makan dalam kualitas hidup anak dengan palsi serebral.

Kata Kunci : Palsi serebral, kualitas hidup, tingkat pendidikan orang tua, tingkat pendapatan orang tua