×
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menyelesaikan soal cerita pecahan dengan model Problem Based Learning pada siswa kelas IVC SDIT MTA Gemolong Tahun Ajaran 2016/2017.
Bentuk penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah guru dan siswa kelas IVC SDIT MTA Gemolong yang berjumlah 29 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, tes, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis model interaktif (Miles & Hubermen) yang terdiri dari tiga tahap yaitu reduksi data, penyajian data, dan penyimpulan. Uji validitas data yang digunakan adalah triangulasi sumber, triangulasi teknik, dan validitas isi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan menyelesaikan soal cerita pecahan melalui model Problem Based Learning pada siswa kelas IVC SDIT MTA Gemolong tahun ajaran 2016/2017.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model Problem Based Learning mampu meningkatkan kemampuan menyelesaikan soal cerita pecahan pada siswa kelas IVC SDIT MTA Gemolong Tahun Ajaran 2016/2017. Hal ini terbukti dengan kondisi awal sebelum menerapkan model Problem Based Learning nilai rata-rata kelas sebesar 52,14 dengan persentase ketuntasan klasikal sebesar 6,90% meningkat menjadi 68,88 dengan persentase ketuntasan klasikal sebesar 51,72% pada siklus I dan meningkat lagi menjadi 81,31 dengan persentase ketuntasan klasikal sebesar 82,76% pada siklus II.
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan model Problem Based Learning mampu meningkatkan kemampuan menyelesaikan soal cerita pecahan pada siswa kelas IVC SDIT MTA Gemolong Tahun Ajaran
2016/2017