Penulis Utama | : | Lusia Diana Teresa |
NIM / NIP | : | G0016136 |
Latar Belakang: Palsi serebral (PS) merupakan penyebab tersering disabilitas fisik pada anak dengan manifestasi klinis berupa berbagai gangguan motorik. Adanya gangguan motorik tersebut kemudian mempengaruhi tingkat kualitas hidup anak. Terdapat berbagai faktor yang juga dapat berpengaruh terhadap kualitas hidup anak dengan palsi serebral, seperti tipe dan tingkat keparahan PS, tingkat kecemasan orang tua, dan jumlah saudara kandung. Penelitian terkait kualitas hidup anak dengan palsi serebral di Indonesia masih jarang dilakukan, sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh tingkat kecemasan orang tua dan jumlah saudara kandung terhadap kualitas hidup anak dengan palsi serebral.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian jenis observasional analitik dengan pendekatan potong lintang. Pengambilan data dilakukan dengan mengisi kuesioner PedsQL modul Palsi Serebral dan kuesioner Beck Anxiety Inventory (BAI). Responden merupakan 46 pasien palsi serebral yang melakukan pemeriksaan di poli saraf anak RSUD Dr. Moewardi Surakarta beserta orang tua.
Hasil: Dari hasil uji korelasi Spearman didapatkan hasil jumlah saudara kandung tidak memiliki korelasi yang signifikan terhadap seluruh domain kualitas hidup anak dengan palsi serebral (p>0,05), sedangkan tingkat kecemasan orang tua berkorelasi signifikan terhadap domain rasa sakit (p=0,038), lelah (p=0,021), dan aktivitas makan (p=0,022). Variabel perancu dianalisis menggunakan analisis regresi, dan dari uji tersebut tipe dan tingkat keparahan PS dinyatakan berpengaruh secara signifikan (p=0,003) terhadap domain pergerakan dan keseimbangan.
Simpulan: Tingkat kecemasan orang tua berpengaruh secara signifikan terhadap tiga domain kualitas hidup anak dengan palsi serebral. Domain tersebut adalah domain rasa sakit, lelah, dan aktivitas makan. Tingkat kecemasan orang tua tidak berpengaruh secara signifikan terhadap domain aktivitas sehari-hari, pergerakan dan keseimbangan, kegiatan sekolah, serta bicara dan komunikasi. Variabel jumlah saudara kandung tidak berpengaruh secara signifikan pada seluruh domain kualitas hidup anak dengan palsi serebral. Terdapat variabel lain yang berpengaruh secara signifikan, yaitu tipe dan tingkat keparahan PS terhadap domain pergerakan dan keseimbangan.
Kata Kunci : Palsi Serebral, Kualitas Hidup, Kecemasan Orang Tua, Jumlah Saudara Kandung
Penulis Utama | : | Lusia Diana Teresa |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | G0016136 |
Tahun | : | 2020 |
Judul | : | Pengaruh Tingkat Kecemasan Orang Tua dan Jumlah Saudara Kandung terhadap Kualitas Hidup Anak dengan Palsi Serebral di RSUD dr. Moewardi |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - Fak. Kedokteran - 2020 |
Program Studi | : | S-1 Pendidikan Dokter |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS-Fak. Kedokteran Jur. Kedokteran-G0016136-2020 |
Kata Kunci | : | Palsi Serebral, Kualitas Hidup, Kecemasan Orang Tua, Jumlah Saudara Kandung |
Jenis Dokumen | : | Skripsi |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Fadhilah Tia Nur, dr., Sp.A(K), M.Kes. 2. Bulan Kakanita Hermasari, dr., M.MedEd. |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | Lamp unpublish |
Fakultas | : | Fak. Kedokteran |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|