×
Latar Belakang
DM tipe 2 terbukti berhubungan dengan disfungsi endotel dimana hiperglikemia akan menyebabkan terjadinya autooksidasi glukosa sehingga terbentuk radikal bebas (stress oksidatif), peningkatan jalur poliol yang menurunkan antioksidan endogen, peningkatan non enzymatic glycated-LDL dan penurunan pengambilan kembali oleh reseptor dan katabolisme LDL. MCP-1 salah satu marker yang mengatur migrasi dan infiltrasi dari monosit, akan mengaktifkan NFK? yang mengekspresi sitokin pro-inflamasi. N-aetilsistein merupakan senyawa yang mengandung tiol dengan efek antioksidan dan anti inflamasi sehingga dapat menghambat stress oksidatif.
Tujuan Penelitian
Penelitian bertujuan membuktikan, mengetahui dan membandingkan pengaruh terapi N-asetil sistein terhadap kadar MCP-1 dan kadar Ox-LDLpasien DM tipe 2.
Metode Penelitian
Penelitian eksperimental, randomized controlled trial,40 subyek pasien DM tipe 2 di poliklinik endokrin terbagi 2 yaitu kelompok kontrol 20 subyek (terapi standar + placebo) dan kelompok perlakuan 20 subyek (terapi standar + n-asetilsistein 200 mg/ 8 jam) selama 4 minggu. Data dalam bentuk mean ± SD dianalisis menggunakan SPSS 22 for windows, nilai p <0>Hasil Penelitian
Kadar MCP-1 sebelum placebo (270,20 ± 72,47 pg/mL) dan sesudah placebo (287,18 ± 87,74 pg/mL), p: 0,0158. Kadar Ox-LDL sebelum placebo (1707,4 ± 332,64 pg/mL) dan sesudah placebo (1818,70 ± 220,0 pg/mL), p: 0,051. Sedangkan kadar MCP-1 sebelum perlakuan (270,13 ± 61,15 pg/mL) dan sesudah perlakuan (230,79 ± 64,24 pg/mL), p: 0,008. Kadar Ox-LDL sebelum perlakuan (1877,40 ± 310,27 pg/mL) dan sesudah perlakuan (1352 ± 255,02 pg/mL), p: 0,001. Hasil perhitungan beda 2 mean antara variable delta-MCP-1 pada kelompok placebo (16,99 ± 51,73 pg/mL) dan kelompok perlakuan (-39,34 ± 59,92pg/mL), p: 0,003. Hasil perhitungan beda 2 mean untuk variabel delta-Ox-LDL pada kelompok placebo (111,30 ± 237,73pg/mL) dan kelompok perlakuan (-524,45 ± 273,62pg/mL), p: 0,001.
Kesimpulan
Pemberian terapi N-asetilsistein secara bermakna menurunkan kadar MCP-1 dan kadar Ox-LDL pada pasien DM tipe 2.
Kata kunci : N-asetilsistein, MCP-1, Ox-LDL, DM tipe 2