Penulis Utama : Ahmad Fauzi Arief
NIM / NIP : I0115010
×

Pada suatu simpang jalan raya, apabila besarnya arus lalu lintas sudah semakin mendekati kapasitas jalan, maka perlu dilakukan suatu upaya untuk mengurangi konflik yang akan ditimbulkan. Salah satu upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan memasang alat pemberi isyarat lalu lintas (APILL) berupa lampu lalu lintas pada suatu simpang. Suatu simpang yang telah dipasang lampu lalu lintas, maka akan menambah tundaan pada setiap kendaraan yang melintas di simpang tersebut. Penelitian yang dilakukan di ruas jalan kolektor primer ini dimaksudkan untuk mengestimasi nilai atau besaran arus jenuh eksisting pada suatu pendekat di simpang bersinyal. Manfaat dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui variasi waktu keberangkatan lalu lintas, dan perbandingan besarnya arus jenuh yang terjadi di lapangan dengan arus jenuh dasar MKJI 1997, sehingga hasil yang diperoleh dapat digunakan sebagai rujukan dalam menentukan besarnya kapasitas lalu lintas di pendekat pada simpang bersinyal.
Penelitian dilakukan di Simpang Jl. Kapten Mulyadi- Jl. Mayor Sunaryo dan Jl. Demangan, Simpang Jl. Kapten Mulyadi - Jl. Untung Suropati, dan Simpang Jl.Kapten Mulyadi – Jl. Veteran dan Jl. Kyai Mojo. Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder. Data primer yang digunakan berupa data geometrik simpang, fase dan durasi sinyal, serta data arus lalu lintas. Sedangkan untuk data sekunder yang digunakan yaitu berupa jumlah penduduk dan peta jaringan jalan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode analisis statistik untuk waktu keberangkatan kendaraan dan metode time slice dengan interval 6 detik untuk arus jenuh. Perhitungan arus jenuh dasar per meter (S0/m) pada penelitian ini menggunakan prosedur MKJI 1997.
Berdasarkan hasil penelitian, pada jam tidak puncak (06.30-08.30 WIB), rata-rata kendaraan di 3 dari 4 pendekat simpang yang diteliti mengalami pergerakan keberangkatan sebelum waktu sinyal hijau menyala. Sedangkan, pada jam puncak (10.00-12.00 WIB), rata-rata kendaraan di semua pendekat simpang mengalami pergerakan keberangkatan setelah waktu sinyal hijau menyala. Untuk nilai arus jenuh dasar per meter (S0/m), pada jam tidak puncak (06.30-08.30 WIB) maupun jam puncak (10.00-12.00 WIB), semua pendekat simpang yang diteliti memiliki nilai arus jenuh dasar per meter (S0/m) lebih besar dari nilai arus jenuh dasar per meter (S0/m) yang ada pada MKJI 1997 (600 smp/jam/m), kecuali di pendekat selatan simpang Jl. Kapten Mulyadi-Jl. Untung Suropati pada jam tidak puncak (06.30-08.30 WIB), yang memiliki nilai arus jenuh dasar per meter (S0/m) sebesar 538,9202 smp/jam/m.

kata kunci: Arus Jenuh Dasar, Simpang Bersinyal, Metode Time Slice

 

×
Penulis Utama : Ahmad Fauzi Arief
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : I0115010
Tahun : 2019
Judul : Analisis Variasi Waktu Keberangkatan Kendaraan dan Arus Jenuh Dasar pada Simpang Bersinyal dengan Metode Time Slice
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Teknik - 2019
Program Studi : S-1 Teknik Sipil
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Teknik Jur. Teknik Sipil-I0115010-2019
Kata Kunci : Arus Jenuh Dasar, Simpang Bersinyal, Metode Time Slice
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Amirotul Musthofiah HM, S.T.,M.Sc.
Penguji :
Catatan Umum : Lamp unpublish
Fakultas : Fak. Teknik
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.