Penulis Utama : Fitri Rahmawati
NIM / NIP : H0713074
×

ABSTRAK

Sayuran indigenous/ underulized vegetables yaitu sayuran asli suatu daerah maupun introduksi yang telah dikenal dan dikembangkan oleh suatu masyarakat pada suatu daerah tertentu. Saat ini pemanfaatan sayuran indigenous cenderung mulai tergantikan spesies kultivasi. Sayuran indigenous memiliki nutrisi yang tak kalah tinggi dibandingkan sayuran komersial serta mengandung minyak esensial yang baik bagi kesehatan sehingga upaya diversifikasi sayuran dengan sayuran indigenous perlu dilakukan. Penelitian bertujuan untuk mengetahui karakter morfologi serta persebaran sayuran indigenous di beberapa subsistem di Karanganyar. Informasi yang diperoleh digunakan sebagai dasar untuk pengembangan sayuran indigenous  dalam upaya diversifikasi sayuran sekaligus memperkuat basis ketahanan pangan khususnya di Karanganyar.

Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret hingga Juli 2017 di Desa Beyan, Koripan, Bandardawung, dan Wukirsawit, Kecamatan Matesih, serta Desa Blumbang, Pancot, dan Sumokodo, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar. Penelitian menggunakan metode eksploratif. Tahap pertama yaitu praeksplorasi berupa peng-umpulan informasi untuk mengetahui keberadaan sayuran indigenous yang tumbuh alami melalui wawancara. Hasil data ditindaklanjuti dengan eksplorasi ke lapangan untuk mengumpulkan spesimen tumbuhan sayuran indigenous, mengidentifikasi karakteristik morfologi tumbuhan dan kondisi agroekologi habitat tumbuhan, serta persebarannya di lokasi penelitian yang diamati secara langsung dengan pencatatan data primer dilengkapi studi pustaka. Data sekunder berupa jenis tanah dan data curah hujan diperoleh dari Dinas Pertanian setempat. Variabel pengamatan meliputi pengamatan kondisi lingkungan penelitian, habitus tumbuhan, morfologi akar, morfologi batang, dan morfologi daun. Data hasil pengamatan dianalisis secara deskriptif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat sembilan spesies sayuran indigenous yang tersebar di beberapa subsistem di Karanganyar yaitu Crassocephallum crepidiodies, Galinsoga parviflora dan Galinsoga ciliata, Emilia sonchifolia, Centella asiatica, Portulaca oleraceae, Cosmos caudatus, Nasturtium indicum, dan Nasturtium officinale. Kesembilan spesies tersebar di subsistem sawah, tegal sayur, serta tegal ketela rambat yang tersebar di lokasi penelitian pada ketinggian 338,8-1461 mdpl dengan suhu 27-33,7 C, kelembaban udara 59-76% serta curah hujan 3063,3-4288,3 mm/tahun.

 

×
Penulis Utama : Fitri Rahmawati
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : H0713074
Tahun : 2017
Judul : Karakterisasi dan Persebaran Sayuran Indigenous di Beberapa Tipe Agroekosistem di Kabupaten Karanganyar
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Pertanian - 2017
Program Studi : S-1 Agroekoteknologi
Kolasi :
Sumber : UNS-Fak Pertanian-Prodi Agroteknologi Pertanian- H0713074 -2017
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Ir. Endang Setia Muliawati, M.Si.
2. Dr. Ir. Amalia Tetrani Sakya, M.P., M.Phill
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Pertanian
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.