ABSTRAK

Salah satu tekonologi yang saat ini terus berkembang adalah gadget. Gadget merupakan suatu istilah yang digunakan dalam menyebut beberapa macam jenis alat teknologi yang memiliki fungsi khusus, seperti smartphone, laptop dan tab. Gadget sebenarnya digunakan oleh orang-orang dewasa yang memiliki kepentingan. Namun, pada faktanya gadget bukan merupakan barang asing untuk anak-anak yang belum perlu  menggunakannya. Pengenalan gadget  pada anak dapat memberikan dampak positif maupun  negatif.  Oleh karena  itu, orangtua diharapkan  mampu  melakukan pendampingan kepada anak mereka ketika menggunakan gadget agar dapat menghindari dampak negatif dan memaksimalkan dampak positif secara tepat guna kepada anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) bagaimana peran orangtua dalam pendampingan penggunaan gadget pada anak di Kelurahan Kemlayan, Kecamatan Serengan, Kota Surakarta, 2) bagaimana bentuk penggunaan gadget pada anak  di  Kelurahan  Kemlayan,   Kecamatan  Serengan,   Kota  Surakarta,  dan  3) bagaimana upaya masyarakat Kelurahan Kemlayan dan Sekolah dalam menyikapi dampak penggunaan gadget.
Penelitian ini menggunakan Teori Fungsionalisme Struktural dari Talcott Parsons dan Habitus  dari  Pierre  Bourdieu.   Penelitian  ini   menggunakan  metode  penelitian deskriptif kualitatif. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel yaitu purposive sampling dengan menentukan informan di usia remaja karena pada usia tersebut remaja sedang mengalami masa transisi menuju kedewasaan sehingga dibutuhkan pengawasan ekstra dari orangtuanya (Kartono, 1990). Validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) orangtua telah menjalankan perannya; pertama, mereka memberi batasan waktu penggunaan gadget. Kedua, mengawasi dan memeriksa  isi  gadget  anak.  Ketiga,  memberi  pemahaman  kepada  anak  tentang gadget. Keempat, membekali anak dengan pendidikan agama. Kelima,  membatasi pergaulan anak. 2) bentuk penggunaan gadget pada anak yaitu intensitas, alasan dan dampak dari penggunaan gadget. 3) adanya upaya yang dilakukan oleh masyarakat Kemlayan dan guru di sekolah dalam menyikapi dampak penggunaan gadget pada anak.

Kata kunci: Peran Orangtua, Anak, Gadget