Penulis Utama : Rahmawati Tri Yustikarini
NIM / NIP : A131508015
×

Abstrak
Permasalahan sampah selalu menjadi isu strategis di wilayah berkembang, termasuk di Kabupaten Magetan Jawa Timur.  Keterbatasan lahan dan sulitnya mendapatkan lahan lanjutan akan menambah beban berat TPA seiring dengan semakin meningkatnya timbulan sampah. Diperkirakan masa pakai TPA akan habis pada Tahun 2019. Lahan TPA yang semula 4,1 Ha kini hanya tersisa 5.500 m2, sehingga diperlukan kajian penanganan sampah yang dapat menambah masa pakai TPA.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian berada di TPA Milangasri Kecamatan Panekan Kabupaten Magetan dengan jangka waktu selama 6 bulan. Dengan menggunakan metode ini peneliti mencoba mendapatkan solusi dari permasalahan yang sedang dihadapi dalam pengelolaan sampah di TPA Milangasri Kabupaten Magetan. Untuk mengetahui optimalisasi penanganan sampah, maka dilakukan perbandingan 3 perlakuan yaitu kondisi eksisting (tanpa penanganan), dengan sistem pengomposan dan penambahan mekanisme 3R (Reuse, Reduce, Recycle).
Berdasarkan perhitungan dari timbulan sampah yang masuk dengan kondisi eksisting maka lahan TPA akan habis pada bulan April tahun 2019. Pada saat dilakukan sistem pengomposan, masa pakai TPA dapat mundur hingga bulan Oktober tahun 2020 dan  apabila secara bertahap dilakukan mekanisme 3R secara kontinyu maka akan memperlama masa pakai TPA hingga bulan Desember tahun 2025. Timbulan sampah tanpa penanganan mengakibatkan volume sampah pada landfill pada tahun  2025 sebesar 129.030,57 m3 dengan kebutuhan luas lahan sebesar 21.505 m2. Saat dilakukan proses pengomposan, volume sampah pada landfill berkurang menjadi  83.869,87 m3 dan luas lahan TPA yang dibutuhkan 10.484 m2, apabila ditambah penerapan mekanisme 3R maka volume sampah pada landfill berkurang lagi menjadi 43.811,94 m3 dan lahan TPA yang dibutuhkan hanya 5.476 m2. Untuk mengetahui kemampuan lahan TPA maka dilakukan kajian daya dukung lingkungan yang meliputi geomorfologi, litologi, kedalaman muka air tanah dan permeabilitas tanah. Dari kajian tersebut bahwa lokasi TPA Milangasri memiliki kesesuaian daya dukung yang cukup dan dapat dioptimalkan dengan menggunakan teknologi sederhana atau melalui sistem manajemen pengelolaan TPA yang lebih baik. Untuk memenuhi daya tampung TPA yang optimal maka aspek teknis terhadap pengelolaan sampah di TPA harus dipenuhi dan azas-azas lingkungan dapat dilaksankan dengan sebaik-baiknya.

Kata Kunci : Sampah, Penanganan, Landfill, Daya Dukung, Daya Tampung


Abstract
Solid waste has always been a strategic issue in developing regions, such as Magetan, a regency located in East Java. Limited land and the difficulty of obtaining additional land exacerbate the dumpsite burden without forgetting the increase of waste generation thrown at site. It is estimated that the lifetime of dumpsite will end by 2019. Based on the Strategic Plan from Magetan District Office of the Year 2014-2018, the annual waste reduction target is 10%. Among the 4,1 Ha of landfill, only 5,500 m2 is currently available for use. a waste management study is needed that can add to the lifetime of the landfill.
The used research method is quantitative and qualitative descriptive, which was undertaken during 6 months in Milangasri dumpsite located in Panekan district, in Magetan Regency. Through this method, the researcher aims to solve waste management in Milangasri dumpsite located in Magetan Regency. To know the optimization of trash handling, the comparison of 3 treatments was considered, including the existing condition (without handling), composting technology and the addition of the 3R mechanism (Reuse, Reduce and Recycle).  
Based on the calculation of waste generation thrown at site, the existing condition of dumpsite will come to end in April 2019. With regard to composting, the dumpsite lifetime may prolong until October, 2020; as far as the 3R mechanism is concerned, if this system is applied, then the dumpsite period may reach its end on December, 2025. By 2025, the waste generation may increase its volume in landfill hovering around 129,030,57 m3 which will eventually require an area equal to 21,505 m2. When the composting process is done, the volume of waste in the landfill will be reduced to 83,869.87 m3 and the land area of the landfill only requires 10,484 m2; and if the 3R mechanism is considered, then the volume of waste in the landfill decreases to 43,811.94 m3 requiring only 5,476 m2. In order to understand the dumpsite capacity, then the study of environmental carrying capacity covering geomorphology, lithology, ground water depth and soil permeability was necessary. According to the assessment, the location of Milangasri dumpsite has an adequate carrying capacity and can be optimized by using simple technology or through a better management system of landfill . In order to have an optimal capacity of the landfill, then technical aspects of waste management at dumpsite must be met so that certain environmental principles can be implemented properly.
 
 
Keywords: Solid waste, Treatment, Landfill, Life Support System, Carrying Capacity.

 

×
Penulis Utama : Rahmawati Tri Yustikarini
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : A131508015
Tahun : 2017
Judul : Pengaruh optimalisasi penanganan sampah terhadap masa pakai tpa dengan memperhatikan daya dukung dan daya tampung lingkungan (Studi Kasus TPA Milangasri di Kabupaten Magetan)
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2017
Program Studi : S-2 Ilmu Lingkungan
Kolasi :
Sumber : Prog. Studi Magister UNS-Jur. Ilmu Lingkungan-A131508015-2017
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Prabang Setyono, M.Si.,
2. Dr. Wiryanto, M.Si.,
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.