Penulis Utama : Sayekti Kurnia Rahayu
NIM / NIP : S611508011
×

Abstrak
Pemanfaatan serangga pollinator di Indonesia masih kurang mendapatkan perhatian.  Manajemen  habitat  sekitar lahan  petanian   menjadi  pilihan sebagai upaya konservasi serangga pollinator, misalnya dengan penanaman tumbuhan berbunga.   Keberadaan   tumbuhan   berbunga   dalam   agroekosistem   sangat diperlukan guna mendukung berfungsinya layanan ekologi (ecological service). Penelitian ini bertujuan untuk Mendapatkan keragaman serangga pengunjung bunga pada pertanaman kedelai dengan tumbuhan berbunga  dan mendapatkan pengaruh serangga pengunjung bunga terhadap hasil biji kedelai.
Penelitian dilaksanakan di pertanaman kedelai, Kecamatan Bayat Kabupaten  Klaten,    Jawa  Tengah  (7o47’8’’LS  110o40’0’’BT),  Laboratorium Hama dan Penyakit Tanaman, Laboratorium Ekologi Managemen Produksi Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret pada bulan Juli sampai dengan November 2016. Pengaturan penempatan tumbuhan berbunga Crotalaria juncea sebagai berikut : (A) petak kontrol (tanpa C. juncea), (B) petak dengan tumbuhan C. juncea ditanam mengelilingi pertanaman kedelai, (C) petak dengan tumbuhan   C. juncea ditanam setiap 5 baris pertanaman kedelai dan (D) petak dengan tumbuhan C. juncea ditanam setiap 10 baris pertanaman kedelai. Ukuran masing-masing petak seluas 400m2  (20 x 20). Pengukuran keragaman serangga pengunjung bunga ditentukan berdasarkan Indeks Shannon (H’). Pengamatan pengaruh serangga penyerbuk terhadap hasil kedelai dilakukan dengan penyungkupan (kontrol) dan tanpa penyungkupan pada tanaman kedelai. Pengamatan  hasil  biji  kedelai  dilakukan  saat  panen  terhadap  jumlah polong, jumlah biji, berat 100 biji, berat biji per tanaman, biji normal dan biji bernas. Data variabel  hasil kedelai dianalisis menggunakan uji-T taraf  5%.
Hasil  menunjukan  modifikasi  habitat  dapat  meningkatkan keanekaragaman serangga pengunjung bunga dengan Indeks keragaman tertinggi
2,37  pada  petak  dengan  C.  juncea  setiap  10  baris  pertanaman  kedelai.  Total spesies serangga pengunjung bunga terbanyak yaitu 18 spesies pada petak dengan tumbuhan Crotalaria juncea ditanam setiap 5 baris pertanaman kedelai. Serangga pengunjung bunga didominasi oleh Coccinella transversalis, Apis mellifera, Xylocopa virginica, Megachile parientina, Megachile relativa, Ropalidia fasciata, dan  Vespa  sp..  Serangga  pollinator  juga  dapat  meningkatkan  jumlah  polong
30,11%, jumlah biji 44,63% dan berat biji per tanaman 15,44%.


Kata Kunci: Keragaman Serangga, Modifikasi habitat, Penyerbuk


Abstract
Utilization of insect pollinator in Indonesia still get less attention. Habitat management around farmland becomes an option as an effort to conserve pollinator insects, for example by planting flowering plants. The existence of flowering plants in agro-ecosystems is necessary to support the functioning of ecological services (ecological services). This study aims to Obtain the diversity of visitors' insects of flowers on soybean crops with flowering plants and get the effect of visitor interest insects on the yield of soybean seeds.
The research was conducted in soybean cultivation, Bayat Sub-district, Klaten Regency, Central Java (7o47'8''LS 110o40'0''BT), laboratory of plant pests and diseases, Ecology Production Management Laboratory of Faculty of Agriculture, Sebelas Maret University, July to November 2016. The study was conducted on  4 plots of  soybean  that  is  (A)  plot  control  (without  Crotalaria juncea), B. plot with Crotalaria juncea plant grown surrounds at soybean crop C. plot  with Crotalaria juncea plant grown every 5 rows of soybean crop, D. plot with Crotalaria juncea plant grown every 10 rows of soybean crop. The size of each plot is 400m2 (20 x 20). Measurements of the diversity of flower-visiting insects are determined by Shannon Index (H '). The effect of pollinator insect was expected  by bagging the soybean. This  for avoid pollination of pollinator insect. Observation of the result of soybean seeds was done during harvest on the number of pods, the number of seeds, the weight of 100 seeds, the weight of the seeds per plant, the normal seed and the pithy seeds. The soybean yield variables data were analyzed using T-test of 5% level.
The results revealed habitat modification could increased the diversity of flower-visiting insect with the highest diversity index 2,37 on plot with with Crotalaria juncea plant grown every 10 rows of soybean crop. The largest total spesies of flower-visiting insect was 18 spesies on plot with Crotalaria juncea plant grown every 5 rows of soybean crop. Flower-visting insects were dominated by Coccinella transversalis, Apis mellifera, Xylocopa virginica, Megachile parientina, Megachile relative, Ropalidia fasciata, and Vespa sp.. Insect pollinators also increased the number of pods 30,11%, number of seeds 44,63%, and seed weight per plant 15,44%.

Keywords: Diversity of insect, habitat modification, pollinator

 

×
Penulis Utama : Sayekti Kurnia Rahayu
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S611508011
Tahun : 2018
Judul : Pengaruh tumbuhan berbunga crotalaria juncea pada pertanaman kedelai terhadap serangga pengunjung bunga
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2018
Program Studi : S-2 Agronomi
Kolasi :
Sumber : Prog. Studi Magister UNS-Jur. Agronomi-S611508011-2018
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr.Ir. Supriyadi M.S.
2. Prof.Dr.Ir. Supriyono M.S.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.