Penulis Utama | : | Chris Andre Immanuel Berutu |
NIM / NIP | : | I0112022 |
Chris Andre Immanuel Berutu, 2019, Korelasi Indeks Kompresi (Cc) dengan Parameter Spesific Gravity (Gs) dan Indeks Plastisitas (IP), Skripsi, Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Indeks kompresi (Cc) adalah salah satu parameter yang berpengaruh pada proses konsolidasi, terutama pada lapisan tanah lunak. Untuk mendapatkan parameter indeks kompresi (Cc) dilakukan pengujian laboratorium dengan alat uji oedometer. Pengujian ini memerlukan pengawasan dan ketelitian yang ekstra, maka sering menggunakan parameter tanah lainnya yang lebih mudah ditentukan untuk mencari indeks kompresi. Salah satunya menggunakan rumus empiris yang yang telah dibuat oleh para peneliti terdahulu seperti Naccl et al. (1975) untuk lempung yang dibentuk kembali (remolded clays) dan Rendo-Herrero (1883) untuk tanah lempung alami (natural clays). Penelitian ini bertujuan untuk mencari persamaan indeks kompresi (Cc) dengan parameter spesific gravity (Gs) dan indeks plastisitas (IP) dengan menggunakan tanah yang ada di beberapa wilayah di Pulau Jawa.
Penelitian ini menggunakan data dari lapangan yang berupa data sekunder, kemudian dipilih dengan batasan nilai indeks plastisitas >17% dan persentase butiran halus >50%. Sebanyak 2/3 dari data sekunder dianalisis dengan metode statistika untuk mendapatkan persamaan regresi linier. Dilanjutkan dengan uji statistik seperti uji t, uji normalitas, uji homogenitas dan uji linieritas. Untuk 1/3 sisa data yang ada digunakan untuk komparasi dengan penelitian sebelumnya.
Hasil dari data yang dianalisis dengan metode statistika menghasilkan persamaan indeks kompresi di Jawa Tengah sebesar Cc = 0,0047(IP)+ 0,122 dan Cc = 9,23E- 07(Gs)13,017 dengan tingkat koefisien korelasi berturut-turut sebesar 71,06% dan 51,18%. Sedangkan di Jawa Timur sebesar Cc = 0,0076(IP)+ 0,0435 dan Cc = 6,12E-05 (Gs)8,3561 dengan tingkat koefisien korelasi berturut-turut sebesar 65,21% dan 38,49%. Korelasi terbaik didapatkan dari dari persamaan Cc = 0,0047(IP)+ 0,122 dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,7106 atau 71,06%. Hasil komparasi menunjukkan bahwa persamaan indeks kompresi, Cc = 0,0047(IP)+ 0,122; Cc = 0,0076(IP)+ 0,0435; Cc = 9,23E-07(Gs)13,017; dan Cc = 6,12E-05 (Gs)8,3561 menghasilkan nilai yang lebih kecil dibandingkan dengan indeks kompresi (Cc) hasil penelitian sebelumnya.
Kata kunci : indeks kompresi, spesific gravity, indeks plastisitas, statistika
Penulis Utama | : | Chris Andre Immanuel Berutu |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | I0112022 |
Tahun | : | 2019 |
Judul | : | Korelasi Indeks Kompresi (Cc) dengan Parameter Spesific Gravity (Gs) dan Indeks Plastisitas (Ip) |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - Fak. Teknik - 2019 |
Program Studi | : | S-1 Teknik Sipil |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS- Fak. Teknik Jur. Teknik Sipil - I 0112022-2019 |
Kata Kunci | : | indeks kompresi, spesific gravity, indeks plastisitas, statistika |
Jenis Dokumen | : | Skripsi |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Dr. Niken Silmi Sujandari, ST, MT 2. Ir. Noegroho Djarwanti, M.T. |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | Lamp unpublish |
Fakultas | : | Fak. Teknik |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|