Karsinoma sel basal (KSB) merupakan jenis kanker kulit yang tersering di Dunia. Karsinoma sel basal agresif dengan pertumbuhan yang destruktif dapat menyebabkan morbiditas yang tinggi. Pada sebuah penelitian terbaru, ditemukan bahwa ekspresi p53 didapatkan lebih tinggi pada KSB dengan pertumbuhan agresif. Gen p63 memiliki struktur dan fungsi yang mirip dengan p53.
Tujuan Untuk mengetahui hubungan antara ekspresi p63 dengan agresivitas KSB berdasarkan gambaran histopatologik.
Metode Penelitian Rancangan penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan menggunakan rancangan cross-sectional. Sampel penelitian ini berupa spesimen lesi kulit dari penderita KSB yang dilakukan pemeriksaan histopatologik. Ekspresi p63 diukur berdasarkan pemeriksaan imunohistokimia. Data dianalisis statistik menggunakan uji komparatif non parametris Pearson’s chi square (?=0,05).
Hasil Jumlah subjek pada penelitian ini sebanyak 45 sampel pasien KSB. Usia paling banyak terdapat pada kelompok usia 61-70 tahun (31,1%). Pasien KSB wanita lebih banyak dibandingkan pria (rasio pria:wanita adalah 1:1,8). Pekerjaan paling banyak adalah ibu rumah  tangga  (37,8%).  Diameter  tumor  paling  banyak  berukuran  ?2  cm  (60%). Tempat predileksi KSB paling banyak terdapat pada regio midface (57,8%). Subtipe KSB paling banyak adalah tipe nodular (31,1%). Tipe KSB agresif didapatkan 29 sampel (64,44%), sedangkan non agresif 16 sampel (35,56%). Ekspresi p63 kategori kuat didapatkan pada 93,3% sampel (26 pasien KSB agresif dan 16 pasien KSB non agresif). Sedangkan ekspresi p63 yang tidak kuat didapatkan pada 3 sampel (6,7%) yang terdapat pada kategori KSB agresif. Dari analisis data menunjukkan tidak ada perbedaan bermakna antara ekspresi p63 terhadap agresifitas KSB (p>0,05). Kesimpulan
Tidak ditemukan hubungan yang bermakna antara ekspresi p63 dan agresivitas KSB.

Kata kunci: agresivitas, karsinoma sel basal, p63