Radio merupakan media massa yang menggunakan peralatan siaran untuk menyebarkan informasiatau pesan yang dimiliki. Radio siaran dibagi menjadi dua yaitu AM (Amplitudo Modulation) dan FM (Frequency Modulation). Radio dengan tipe AM memiliki jangkauan yang lebih kecil bila dibandingkan dengan radio dengan tipe FM. Hal ini disebabkan oleh suara yang dibawa melalui perubahan ketinggian atau amplitudo gelombang radio. Sedangkan suara pada tipe FM akan dibawa oleh getaran frekuensi dari radio sekitar pusar frekuensi yang dibawa. Salah satu hal yang menjadi penentu keberhasilan radio adalah program. Program menjadi sebuah produk bagi media penyiaran termasuk radio sehingga daya pikat dalam menyampaikan suatu pesan menjadi hal yang sangat penting.
    Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kepuasan pendengar dalam mendengarkan program Metta No Tomo yang merupakan program request lagu Jepang satu satunya di kota Solo.
    Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan kuisioner sebagai sumber data utamanya. Pendengar yang mendengarkan program tersebut di bulan Maret – Agustus 2018 merupakan informan utama dalam penelitian ini. Teknik sampling otomatis digunakan dalam penelitian ini dan didapatkan 49 orang sampel dari jumlah keseluhuran. Penelitian kali ini menggunakan teori Uses and Gratification dan mengukur motif dan kepuasan pendengar dengan menggunakan teori dari McQuail. Untuk mengukur kepuasan responden, digunakan teknik analisis korelasi. Teknik analisis ini tidak mencari hubungan sebab akibat dari variabel - variabel namun mencari hubungan antara variabel. Analisis korelasi yang dipilih adalah rank Spearman karena data yang terkumpul adalah data ordinal.
    Dalam teori Uses and Gratification pertama kali diemukan oleh Elihu Katz di tahun 1959. Dijelaskan bahwa khalayak dianggap aktif, dianggap sangat mengetahui apa yang mereka butuhkan dan sangat mengerti apa yang harus merek lakukan untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Sedangkan dalam teori McQuail tentang kepuasan pendengar, dijabarkan ada empat motif yaitu motif informasi, motif identitas pribadi, motif integrasi dan interaksi sosial, serta motif hiburan.
Hasil dari penelitian ini adalah ada hubungan positif yang signifikan antara motivasi mettamiarsa dalam mendengarkan program Metta No Tomo dengan penggunaan media MettaFM. Dengan nilai korelasi Spearman’s rho sebesar 0,318 dengan taraf siginifikansi yang digunakan adalah 0,05 atau 5%.  Kekuatan hubungan antara dua variabel tersebut sedang. Sedangkan untuk angka signifikan yang tertera pada tabel sebesar 0,026 artinya hubungan antara dua variabel tersebut signifikan. Semakin kecil motivasi mettamiarsa dalam mendengarkan program Metta No Tomo maka semakin rendah juga penggunaan media mettamiarsa.
Kemudian untuk hubungan antara penggunaan media dengan kepuasan pendengar adalah Ada hubungan positif yang signifikan antara penggunaan media mettamiarsa dalam mendengarkan program Metta No Tomo dengan kepuasan yang didapatkan setelah mendengarkan program tersebut dengan kekuatan hubungan yang sedang. Nilai korelasi Spearman’s rho sebesar 0,349 dengan taraf signifikansi sebessar 5%. Sedangkan untuk nilai signifikan yang tertera pada tabel sebesar 0,014. Angka tersebut menunjukkan hubunga antara dua variabel tersebut signifikan. Jadi semakin rendah penggunaan media mettamiarsa maka semakin rendah juga tingkat kepuasan mettamiarsa terhadap program Metta No Tomo di radio MettaFM.
    Dari penelitian yang sudah dilakukan oleh peneliti serta analisis data yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara motivasi pendengar dan penggunaan media dengan kekuatan hubungan yang sedang yang artinya semakin kecil motivasi pendengar maka semakin rendah juga penggunaan medianya. Hal tersebut juga terjadi pada variabel penggunaan media dan kepuasan pendengar. Jadi semakin rendah penggunaan media pendengar maka semakin rendah pula tingkat kepuasan pendengar dalam mendengarkan program Metta No Tomo di radio MettaFM.
Sedangkan untuk penggunaan medianya sendiri, dari penelitian yang sudah dilakukan maka dapat dilihat pola penggunaan media oleh mettamiarsa dalam mendengarkan program Metta No Tomo di Radio MettaFM selama enam bulan dari bulan Maret sampai Agustus 2018. Dari 49 responden 39% memiliki intenitas tinggi dalam mendengarkan program tersebut. Artinya 39% responden mendengarkan program tersebut sebanyak tiga kali dalam satu bulan. Sedangkan untuk durasi setiap kali mendengarkan, dari 49 responden 41% memiliki durasi yang tinggi dalam mendengarkan yaitu rata – rata tiga jam dalam sekali mendengarkan.

Kata kunci : radio, program, kepuasan pendengar