×
ABSTRAK
Permasalahan yang umum pada operasional transformator daya adalah timbulnya kegagalan baik kegagalan termal maupun kegagalan elektris. Kebanyakan transformator daya biasanya menggunakan minyak isolator yang fungsinya selain sebagai pendingin juga untuk melarutkan gas-gas berbahaya tersebut agar tidak beredar bebas. Mengindentifikasi jenis dan jumlah konsentrasi gas yang terlarut pada minyak dapat memberikan informasi akan adanya indikasi kegagalan yang terjadi pada transformator. Metode untuk mengidentifikasi dan menganalisis gas-gas terlarut pada minyak disebut sebagai DGA (Dissolved Gas Analysis). Tata cara pengambilan sampel minyak untuk pengujian DGA dengan metode Morgan Schaffer yaitu dengan menggunakan Syringe. Pada penggunaan syringe, setelah dilakukan pengambilan sampel minyak ke dalam syringe selanjutnya syringe diekstrak untuk memisahkan komponen-komponen gas terlarut. Pemanfaatan syringe dalam proses ekstraksi kurang maksimal karena harus dilakukan proses ekstraksi secara manual untuk setiap syringenya. Dalam penelitian ini, dilakukan pembuatan automatic syringe shaker yang dapat melakukan ekstraksi minyak trafo untuk mengekstrasi gas-gas terlarut dalam minyak trafo secara otomatis. Penelitian ini juga menentukan variabel waktu dan kecepatan untuk memperoleh optimisasi syringe shaker. Alat ini menggunakan motor DC sebagai sumber penggerak. Berdasarkan data yang diperoleh, persentase kadar ekstraksi yang didapatkan dengan menggunakan alat automatic syringe shaker minyak trafo lebih kecil dibandingkan dengan proses manual dan memiliki tingkat kesalahan sebesar 0,124%. Hasil pengujian timer lamanya waktu ekstraksi menunjukkan bahwa persentase error rata-rata sebesar 0,04%.
Kata Kunci : Automatic Syringe Shaker, Metode Dissolved Gas Analysis, Minyak Trafo