×
ABSTRAK
Permasalahan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) muncul ketika maraknya
kasus pemalsuan kartu untuk keperluan administrasi serta keterbatasan perangkat
untuk deteksi KTP-el asli. Maka dari itu, dibuatlah sebuah sistem pembaca KTP-el
yang dilengkapi dengan algoritma pemrosesan citra dan deteksi keaslian kartu.
Sistem ini mengambil citra KTP-el menggunakan kamera, lalu diolah dengan
proses pemotongan citra, grayscale untuk pengabuan citra, Gaussian blur untuk
derau citra, adaptive Gaussian thresholding untuk segmentasi tulisan, dan optical
character recognition untuk membaca teks kartu. Teks yang terbaca akan diubah
menjadi array untuk dilakukan segmentasi berdasarkan kondisi baris KTP-el.
Keaslian kartu dideteksi berdasarkan kode unique identity-radio frequency
identification dan keaslian identitas berdasarkan kodifikasi nomor induk
kependudukan (NIK). Hasil akhir dari kedua pengujian tersebut disimpulkan
sebagai keputusan keaslian KTP-el. Hasil dari pemrosesan tersebut ditampilkan
pada sebuah graphical user interface. Hasil akurasi per segmen dari pembacaan
citra KTP-el ini mencapai 70% ditinjau dari kemiripan antara data hasil pembacaan
dan data asli. Akurasi kemiripan data yang diteliti meliputi NIK (17%) hingga
rekam biodata (75%). Sistem dapat membedakan kartu asli dan palsu berdasarkan
kartu, identitas, dan keduanya. Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat bagi
masyarakat melakukan uji keaslian KTP secara mandiri tanpa perlu izin dari
lembaga pemerintah.
Kata kunci : pengolahan citra, Gaussian blur, adaptive Gaussian threshold, optical
character recognition, Python, kartu tanda penduduk elektronik.