Penulis Utama : Mariana Intan Dwi Putri
NIM / NIP : C0213042
×

ABSTRAK


Penelitian  ini  dilatarbelakangi  oleh  perkembangan  bahasa  yang  digunakan oleh warganet dalam menggunakan media sosial. Adanya kebebasan dalam menggunakan media sosial memunculkan banyak komentar bernilai rasa kasar atau berupa disfemisme berkaitan dengan ketidaksetujuan maupun ketidaksukaan terhadap seseorang atau sesuatu. Hal yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah (1)  bagaimana  bentuk  disfemisme  pada  kolom  komentar  di  akun  media  sosial Instagram @jokowi?, (2) bagaimana fungsi penggunaan disfemisme pada kolom komentar di akun media sosial Instagram @jokowi?
Tujuan   penelitian   ini   adalah   (1)   mendeskripsikan   bagaimana   bentuk disfemisme pada kolom komentar di akun media sosial Instagram @jokowi (2) mendeskripsikan bagaimana fungsi penggunaan disfemisme pada kolom komentar di akun media sosial Instagram @jokowi. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah akun media sosial Instagram  @jokowi dengan alamat  https://www.instagram.com/jokowi/?hl=en,  dan datanya berupa kalimat yang di dalamnya mengandung bentuk disfemisme. Metode penyediaan data yang digunakan adalah metode simak dengan teknik catat. Metode analisis  yang  digunakan  adalah  metode  agih  dengan  teknik  bagi unsur  langsung, teknik ganti, dan teknik lesap.
Dari  hasil  penelitian  yang  sudah  dilakukan,  ditemukan  beberapa  bentuk
disfemisme pada kolom komentar di akun media sosial Instagram @jokowi  yaitu disfemisme   berbentuk   kata,   frasa,   klausa,   dan   kalimat.   Fungsi   penggunaan disfemisme pada kolom komentar di akun media sosial Instagram @jokowi adalah untuk merendahkan atau menghina, untuk menunjukkan ketidaksukaan, untuk mempertajam tuturan dengan memunculkan kesan ‘menakutkan’, untuk memberikan gambaran negatif terhadap seseorang atau sesuatu, serta untuk mengumpat.


Kata Kunci: semantik, disfemisme, bentuk dan fungsi.