Penulis Utama | : | Isna Arofatuzzahro |
NIM / NIP | : | C0212036 |
ABSTRAK
Permasalahan dalam penelitian ini yaitu, yaitu : (1) Bagaimanakah suntingan teks Surat Ceretera Surat Al Qiyamah yang baik dan benar; (2) Bagaimanakah analisis teks Surat Ceretera Surat Al Qiyamah berdasarkan semiotika Charles Sander Peirce. Penelitian ini bertujuan untuk menyediakan suntingan teks Surat Ceretera Surat Al Qiyamah yang baik dan benar. Selain itu juga, tujuan penelitian ini adalah mengungkap tanda-tanda yang terkandung dalam teks Surat Ceretera Surat Al Qiyamah dengan menggunaan teori semiotik Charles Sanders Peirce. Sumber data yang digunakan adalah naskah Surat Ceretera Surat Al Qiyamah berkode MS Indo 19, yang tersimpan di Perpustakaan Universitas Harvard yang terdapat dalam Digital Houghton Library of Harvard University. Data penelitian ini adalah hasil suntingan teks Surat Ceretera Surat Al Qiyamah. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, sedangkan metode penyuntingan teks menggunakan metode standar dan metode pengkajian isi teks menggunakan metode analisis semiotika Charles Sanders Peirce dengan tiga trikotominya. Data penelitian dikumpulkan menggunakan teknik pustaka. Teknik pengolahan data penelitian adalah tahap deskripsi, tahap analisis, dan tahap evaluasi.
Kritik teks terhadap Surat Ceretera Surat Al Qiyamah menghasilkan beberapa catatan kesalahan salin tulis dan beberapa ketidakkonsistenan. Analisis semiotik terhadap Surat Ceretera Surat Al Qiyamah mengasilkan tiga hal utama yakni yang pertama, keteraturan dunia. Allah menciptakan alam semesta dengan keadaan teratur dan seimbang. Keteraturan tersebut bukan hanya pada sistem keadaan alamnya saja melainkan keteraturan kehidupan manusia. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa dalam teks Surat Ceretera Surat Al Qiyamah Allah telah mengatur segala sistem kehidupan alam dan manusia. Kedua, konsep kerusakan sistem dunia. Kerusakan sistem dunia adalah tanda-tanda hancurnya dunia. Alam semesta yang semula telah diatur dengan struktur dan sistem yang sempurna oleh Allah, perlahan akan dihancurkan. Hancurnya dunia merupakan bukti janji Allah yang pasti akan terjadi. Beberapa tanda sebelum hancurnya alam semesta adalah munculnya kerusakan-kerusakan pada dunia, baik sistem kealamannya maupun kehidupan makhluk di atasnya. Ketiga, konsep sebuah keadilan tertinggi. Konsep keadilan tertinggi dalam hasil analisis teks Surat Ceretera Surat Al Qiyamah yang dimaksud adalah bahwa keadilan Allah bersifat mutlak, tidak dipengaruhi oleh siapapun dan apapun. Keadilan Allah bagi seluruh makhluknya adalah sama. Allah menunjukan keadilan-Nya dengan turun tangan langsung tanpa perantara makhluk-Nya.
Kata kunci : Surat Ceretera Surat Al-Qiyamah :Suntingan Teks dan Analisis
Semiotika.
Penulis Utama | : | Isna Arofatuzzahro |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | C0212036 |
Tahun | : | 2017 |
Judul | : | Surat Ceretera Surat Al-Qiyamah : Suntingan Teks dan Analisis Semiotika |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - FIB - 2017 |
Program Studi | : | S-1 Sastra Indonesia |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS-F.Ilmu Budaya, Prodi. Sastra Indonesia- C0212036-2017 |
Kata Kunci | : | |
Jenis Dokumen | : | Skripsi |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Prof. Dr. H. Bani Sudardi, M.Hum., |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Fak. Ilmu Budaya |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|