×
Kota Surakarta saat ini memiliki 9 rusunawa yang tersebar di setiap sudut kota. Salah satu cikal bakal didirikannya rusunawa lain di kota Surakarta adalah Rusunawa Begalon II yang mulai dihuni pada tahun 2009. Menurut Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 05 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pembangunan Rumah Susun Sederhana Bertingkat Tinggi, sebuah rusunawa harus memiliki 15 fasilitas. Tetapi di Rusunawa Begalon II hanya terdapat 11 fasilitas yang terdiri dari SUR seluas 21m2, fasilitas dapur, kamar mandi, tempat jemuran, tempat parkir, Hydrant kebakaran dan APAR, lalu tangga darurat, air bersih, listrik, kemanan dan area bermain. Maka dari itu penelitian ini berfokus pada mencari faktor-faktor yang membedakan antara penghuni yang puas dan yang tidak puas melalui penilaian terhadap fasilitas sarana dan prasarana yang tersedia. Maka dari itu digunakan jenis penelitian kuantitatif, dengan mengambil satu responden dari masing-masing unit kamar yang tinggal di rusunawa Begalon II yang artinya berjumlah 96 responden yang merupakan seorang Kepala Keluarga. Data yang telah diperoleh kemudian diolah dengan model statistik Analisis Diskriminan. Dari hasil pengolahan data, ditemukan bahwa terdapat 5 variabel atau atribut yang paling membedakan adalah, area bermain sebagai aula, kemudian dilanjutkan variabel jadwal ronda malam, lalu variabel area bermain wadah sosialisasi, variabel penghuni wajib menjaga keamanan, kemudian yang terakhir variabel luas kamar mandi