Penulis Utama | : | Yona Intan Baiduri |
NIM / NIP | : | D0213105 |
Abstrak
Tato merupakan sebuah seni yang bermuatan simbol dan mengalami perkembangan yang sangat pesat di Indonesia. Pada era tahun 90 tato menjadi hal yang sangat tabu, hal ini dilatar belakangi oleh adanya keyakinan masyarakat terhadap pengguna tato yang selalu dikaitkan dengan hal-hal negatif seperti preman, anak jalanan, dan lainnya. Hingga kini tato telah mengalami kemajuan dan menjadi gaya hidup serta diakui sebagai karya seni. Tato adalah sebuah simbol atau tanda yang dapat mengkomunikasikan suatu pesan oleh penggunanya. Komunitas Solo Tattoo Solidarity adalah komunitas tato terbesar yang ada di Solo. Para anggota mempunyai berbagai macam simbol tato dan terdapat pesan yang terkandung dalam simbol-simbol tato tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna apa saja yang terdapat pada simbol-simbol tato pada komunitas STS.
Dalam penelitian ini, teknik analisis data yang digunakan sesuai dengan metode semiologi komunikasi menurut teori Andrik Purwasito. Analisis data diawali dengan pembentukan korpus dan dibagi dalam kategorisasi data. Sumber data yang digunakan dalam penelitian adalah narasumber, di lokasi penelitian, dokumen, dan arsip.Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan pegamatan (observasi), dokumentasi dan pustaka. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini diambil dengan teknik purposive sampling (teknik sampel bertujuan). Validasi data yang digunakan dengan triangulasi sumber. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif interpretatif dengan metode analisis semiologi komunikasi yang melihat dan menafsirkan tanda pada setiap simbol-simbol tato pada komunitas STS.
Dari hasil analisis telah ditemukan sebanyak 27 korpus dan dibagi kedalam 4 kategorisasi yang dibuat berdasarkan makna-makna dari simbol-simbol tato yang telah ditemukan. Kategorisasi tersebut diantaranya tato sebagai karya seni sebanyak 3 korpus, tato sebagai ajang aktualisasi diri sebanyak 17 korpus, tato sebagai simbol spiritual sebanyak 3 korpus, dan tato sebagai penanda peristiwa sebanyak 7 korpus. Kesimpulan dari penelitian ini adalah mayoritas komunitas STS menggunakan simbol-simbol tato sebagai ajang aktualisasi diri. Selain itu, tato dapat efektif digunakan sebagai media komunikasi dalam menyampaikan pesan.
Kata Kunci : Tato, Solo Tattoo Solidarity, Semiologi Komunikasi, Andrik Purwasito
Penulis Utama | : | Yona Intan Baiduri |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | D0213105 |
Tahun | : | 2017 |
Judul | : | Makna Simbol Komunikasi pada Tato (Studi Analisis Semiologi Komunikasi terhadap Simbol-simbol Tato pada Komunitas Solo Tattoo Solidarity) |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - Fak. ISIP - 2017 |
Program Studi | : | S-1 Ilmu Komunikasi |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS-Fak. ISIP Jur. Ilmu Komunikasi-D0213105-2017 |
Kata Kunci | : | |
Jenis Dokumen | : | Skripsi |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Deniawan Tommy Chandra Wijaya, S.Sos., M.Ikom. |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Fak. ISIP |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|