×
Latar Belakang: Penelitian yang berkaitan dengan karies gigi pada remaja tunagrahita di Indonesia masih terbatas. Penelitian bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi status karies gigi remaja tunagrahita di SLB di Surakarta dengan pendekatan teori pembelajaran sosial.
Subjek dan Metode: Desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan studi cross sectional. Jumlah sampel 150 remaja tunagrahita di lima SLB, dengan teknik purposive sampling. Variabel dalam penelitian adalah waktu asuh anak, pengetahuan kesehatan gigi-mulut ibu, sikap ibu terhadap kesehatan gigi-mulut, perilaku kesehatan gigi-mulut ibu, perilaku kesehatan gigi-mulut anak, pola makan manis ibu, pola makan manis remaja tunagrahita, dan status karies gigi remaja tunagrahita. Teknik analisis data menggunakan analisis jalur.
Hasil: Status karies gigi remaja tunagrahita dipengaruhi oleh pola makan manis remaja tunagrahita (?=0.27, SE=0.09, p=0.002), perilaku kesehatan gigi-mulut remaja tunagrahita (?= 0.09, SE=0.04, p=0.018), dan pengetahuan kesehatan gigimulut ibu (b=0.36, SE=0.10, p<0 SE=0.13, p=0.012) xss=removed SE=0.06, p=0.012), SE=0.18, SE=0.18, SE=0.07,>
Kesimpulan: Status karies gigi remaja tunagrahita dipengaruhi oleh pola makan manis remaja tunagrahita, perilaku kesehatan gigi-mulut remaja tunagrahita, dan pengetahuan kesehatan gigi-mulut ibu. Pola makan manis, pengetahuan, sikap, dan perilaku kesehatan gigi-mulut ibu berperan penting pada terjadinya karies gigi pada remaja tunagrahita.