×
Permasalahan yang dibahas dalam penelitan ini adalah : (1) Bagaimana perkembangan seni musik pada masa Dinasti Abbasiyah, dan (2) Apa peran seni musik menurut Al-Farabi. Tujuan penelitian ini mencakup dua hal, yaitu: (1) Mendeskripsikan perkembangan seni musik pada masa Dinasti Abbasiyah, dan (2) Mendeskripsikan peran seni musik menurut Al-Farabi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif yaitu pengumpulan data menggunakan teknik pustaka, kemudian data dianalisis berdasarkan rumusan masalah, setelah itu mendeskripsikan hasil analisis ke dalam bentuk laporan tertulis. Sumber data berupa buku referensi yang berhubungan dengan Al-Farabi. Data penelitian yang digunakan adalah ?s? l- ab?r, buku, skripsi, jurnal yang terkait dengan penelitian tersebut. Berdasarkan penelitian ini dihasilkan kesimpulan, pertama seni musik mulai berkembang pesat pada masa khilafah Abbasiyah, kemajuan tersebut dapat dilihat dari banyak musisi yang terkenal antara lain: Sa’ib Khathir, Tuwais, Ibnu Mijjah, Ishaq al-Mausili, Al Kindi,?Al-Farabi. Kedua Musik menurut Al-Farabi dapat memberikan manfaaat untuk jiwa, karena jiwa yang terganggu akan sulit untuk menerima masukan-masukan yang berguna demi kesembuhan mentalnya, yang selanjutnya musik untuk spiritual, seseorang yang mendengarkan musik yang menghasilkan jiwa jauh ke dalam lubuk hati yang terdalam akan didorong untuk menemukan kesadaran diri untuk lebih dekat dengan Allah SWT melalui syair-syairnya, dan yang terakhir sebagai metode terapi psikosomatik (depresi), terapi musik sangat efektif dalam meredakan kegelisahan dan stress, mendorong perasaan rileks, mengurangi depresi dan mengatasi insomnia.