ABSTRAK
    Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris mengenai hubungan antara pengungkapan akuntansi sumber daya manusia dan kinerja keuangan perusahaan. Pengungkapan akuntansi SDM diukur menggunakan indeks yang dikembangkan Syed Mamun (Bangladesh), yang terdiri dari 16 item. Sedangkan kinerja keuangan diproksikan dengan Return On Asset (ROA), Asset Turn Over (ATO), dan Market to Book Value (MBV).
Penenlitian ini menggunkan data sekunder yang merupakan perusahaan asuransi dan pembiayaan yang terdaftar di bursa Efek Indonesia pada tahun 2013-2015. Sampel akhir dalam penelitian ini berjumlah 69 perusahaan. Metode yang digunakan dalam pemilihan sampel adalah purposive sampling. Metode analisis yang digunakan meliputi analisis deskriptif untuk mengetahui deskripsi data penelitian, uji normalitas untuk mengetahui distribusi data, dan uji linieritas untuk mengetahui bahwa data berbentuk linier, serta uji korelasi Pearson Product Moment untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengungkapan akuntnasi SDM di Indonesia tergolong tinggi yaitu 50,27%. Nilai tersebut masih di atas nilai pengungkapan akuntansi SDM Negara-negara berkembang lainnya, seperti Bangladesh, Nigeria dan India. Hasil pengujian korelasi juga menunjukkan bahwa pengungkapan akuntansi SDM memiliki positif terhadap ROA, ATO maupun MBV.

Kata Kunci: pengungkapan akuntansi SDM, kinerja keuangan