Penulis Utama : Sinta Nur Rizqi Listanti
NIM / NIP : M0213088
×

ABSTRAK
Geolistrik resistivitas adalah salah satu metode dalam geofisika yang mempelajari sifat aliran listrik di bawah permukaan tanah. Metode geolistrik merupakan metode Non-Destruktif (NDT) karena pengukuran dilakukan di permukaan tanah. Pengeboran adalah metode yang umum dipakai dalam geoteknik untuk mengetahui litologi bawah permukaan, metode ini biasa dilakukan bersamaan dengan uji SPT. Penelitian ini telah dilakukan di tiga lokasi secara sounding dengan masing-masing lokasi tiga konfigurasi yaitu Schlumberger, Wenner, dan Dipole-dipole. Penelitian ini menggunakan alat Resistivitymeter OYO model 2119 McOHM-EL dengan panjang lintasan 100 meter. Pengolahan data menggunakan software IPI2Win untuk didapatkan grafik resistivitas, dan menggunakan software OriginPro 9.0 untuk membuat grafik antara N-SPT dan resistivitas dengan kedalaman. Hasil yang didapat dari geolistrik resistivitas kemudian dikorelasikan dengan data bor log dan SPT. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa geolistrik resistivitas memiliki korelasi yang baik dengan data bor walaupun untuk litologinya masih terdapat perbedaan. Grafik resistivitas menunjukkan kenaikan linear seiring dengan bertambahnya kedalaman, hal ini juga sama dengan grafik SPT.

Kata kunci: Geolistrik, resistivitas, bor, SPT