Persoalan berbagai bidang dalam kehidupan dapat memicu konflik-konflik yang menyebabkan terjadinya perubahan jalan hidup para pelaku cerita dalam sebuah novel. Gambaran fenomena psikologis berupa aspek-aspek kejiwaan (struktur kepribadian manusia) dalam karya sastra (khususnya novel) digambarkan melalui pelaku cerita atau tokoh cerita. Mengacu pada hal tersebut, tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menjelaskan: wujud konflik kejiwaan yang dialami tokoh utama dalam novel Dasamuka; faktor penyebab terjadinya konflik kejiwaan pada tokoh utama dalam novel Dasamuka; nilai pendidikan karakter dalam novel Dasamuka; dan relevansi novel Dasamuka dengan pembelajaran sastra.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan metode analisis isi. Sumber data dalam penelitian ini ialah teks novel Dasamuka karya Junaedi Setiyono. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah mencatat dokumen dan wawancara mendalam. Validitas data yang digunakan adalah triangulasi sumber dan metode. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis interaktif.
Hasil penelitian ini berdasar pada analisis yang dilakukan diketahui bahwa: (1) proses kreatif pengarang terlihat dari adanya dorongan alam bawah sadar pengarang yang khawatir terhadap minat baca generasi muda Indonesia yang kurang tertarik pada buku-buku sejarah dan ada keinginan mengikuti kompetisi menulis novel. Dalam penulisan novel Dasamuka, riset, perenungan, dan perbaikan dilakukan oleh Juanedi Setiyono. Perwatakan tokoh utama Willem, yaitu pemberani, pandai, penuh keyakinan, religius, memiliki pemikiran yang modern, pekerja keras, rasa ingin tahunya tinggi, dan sangat bertanggung jawab. Sementara itu, tokoh Dasamuka berwatak positif (percaya diri, cerdik, mandiri) dan berwatak negatif (penuh pamrih dan licik). Wujud konflik kejiwaan tokoh utama pada novel Dasamuka karya Junaedi Setiyono berdasar pada struktur kepribadian Sigmund Freud: aspek psikis id yang paling dominan ialah rasa ingin mendapatkan sesuatu, keputusan dan tindakan untuk memenuhi keinginan mendapatkan sesuatu merupakan aspek psikis ego yang terbanyak ditampilkan, aspek psikis superego yang paling dominan adalah penyesalan tokoh utama Dasamuka; (3) konflik kejiwaan yang terjadi pada tokoh utama disebabkan oleh faktor kontemporer; (4) adapun nilai pendidikan yang terdapat dalam novel Dasamuka karya Junaedi Setiyono, yakni tanggung jawab, nilai toleransi, nilai kerja keras, nilai religius, dan nilai peduli sosial; (5) penelitian ini dan novel Dasamuka memiliki relevansi dengan pembelajaran sastra di perguruan tinggi pada mata kuliah Pengkajian Prosa Fiksi Indonesia.

Kata Kunci: Novel Dasamuka, Id, Ego, Superego, dan Nilai Pendidikan Karakter