×
ABSTRAK
Latar Belakang : Stress oksidatif merupakan salah satu kontributor penting dalam perjalanan aterosklerosis dimana suatu proses stress oksidatif mengakibatkan ketidakseimbangan antara oksidan dan antioksidan sehingga akan terjadi suatu peroksidase lemak yang berlanjut kepada terjadinya penurunan kontraktilitas miokard sebagai akibat dari rusaknya jaringan miokard.
Tujuan : Untuk mengetahui hubungan antara mieloperoksidase dan high sensitive-Troponin I terhadap kontraktilitas miokard pada pasien infark miokard akut.
Metode : Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain kohort prospektif. Pada pasien dengan IMA EST dan non-EST, kemudian dilakukan pengukuran kadar MPO dan hs-TnI darah pada saat admisi serta dilakukan pengukuran fraksi ejeksi ventrikel kiri predischarged dengan metode Simpson untuk melihat peran dari MPO dan hs-TnI terhadap kontraktilitas miokard dengan fraksi ejeksi ventrikel kiri (FEVK) sebagai luaran.
Hasil : Sebanyak 23 pasien diikutsertakan pada penelitian ini : 15 pasien IMA EST dan 8 pasien IMA non-EST. Terdapat hubungan yang bermakna antara Mieloperoksidase dan High Sensitive-Troponin I terhadap kontraktilitas miokard pada pasien infark miokard akut dengan nilai F 4.547 dan nilai p 0.024. Terdapat hubungan yang tidak bermakna antara Mieloperoksidase dengan kontraktilitas miokard pada pasien infark miokard akut dengan koefisien relasi ryx1.x2 = -0.206 dan nilai p 0.358. Terdapat hubungan yang bermakna antara High Sensitive-Troponin I dengan kontraktilitas miokard pada pasien infark miokard akut dengan koefisien relasi ryx2.x1= -0.544 dan nilai p 0.009.
Kesimpulan : High Sensitive-Troponin I mempunyai hubungan dengan kontraktilitas miokard yang lebih kuat dibandingkan hubungan Mieloperoksidase dengan kontraktilitas miokard pada pasien infark miokard akut, sehingga kadar High Sensitive-Troponin I pada saat admisi dapat dijadikan sebagai nilai prognostik kontraktilitas miokard pada pasien dengan infark miokard akut.
Kata Kunci : Mieloperoksidase, High Sensitive-Troponin I, kontraktilitas miokard, infark miokard akut