Penelitian ini bertujuan untuk memetakan dan mengkaji kerawanan kebakaran lahan dan hutan di Kecamatan Malifut, Halmahera Utara. Metode yang digunakan adalah deskriptif. Pengolahan dan analisis data berbasis software SIG yakni ArcGIS 10.1 dengan skoring dan overlay sebagai teknik analisis data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kelas kerawanan kebakaran lahan dan hutan di Kecamatan Malifut berada pada tiga kelas kerawanan, kelas kerawanan kebakaran rendah seluas 1,118.4 ha (3.18%), meliputi jenis tutupan lahan hutan mangrove primer dan tanah terbuka. Kerawanan kebakaran lahan kelas sedang meliputi area seluas 13,601.9 ha (38.72%) yang sebagian besar terdapat di jenis tutupan lahan hutan produksi, serta diikuti pertanian lahan kering, hutan mangrove sekunder dan hutan lahan kering sekunder. Untuk kelas kerawanan kebakaran tinggi merupakan yang terluas mencakup area seluas 20,401.9 ha (58.08%). Tutupan lahan dengan kelas kerawanan kebakaran tinggi sebagian besar berasal dari hutan lahan kering sekunder, pertanian lahan kering, hutan produksi, dan semak belukar. Hasil uji akurasi sebaran hotspot pada peta kelas kerawanan menunjukkan bahwa jumlah hotspot pada kelas kerawanan tinggi sebanyak 48 hotspot (88.89%), pada kelas sedang sebanyak 6 hotspot (11.11%) dan kelas rendah tidak terdapat hotspot (0%). Untuk uji akurasi sebaran hotspot pada jenis tutupan lahan diketahui sebaran hotspot tertinggi terdapat pada jenis tutupan lahan pertanian lahan kering sebanyak 34 hotspot (62.96%). Pada jenis tutupan lahan semak belukar terdapat 11 hotspot (20.37%). Untuk hutan produksi terdapat 7 hotspot (12.96%), dan hutan lahan kering sekunder dan pemukiman terdapat masing-masing 1 hotspot atau presentase hotspot sebesar 1.85%.
 
Kata Kunci: SIG, kerawanan, kebakaran lahan dan hutan