×
Abstrak
Kacang tanah merupakan tanaman legum yang mengandung protein tinggi.
Produktivitas kacang tanah dituntut tinggi untuk memenuhi kebutuhan protein dalam
negeri. Beberapa tahun terakhir produksi kacang tanah mengalami penurunan akibat
penurunan kesuburan tanah. Boron merupakan hara mikro yang dapat meningkatkan
produksi kacang tanah melalui pembelahan sel terutama titik tumbuh, pembentukan
tepung sari, bunga dan akar dan fosfor merupakan unsur hara esensial bagi kacang tanah
guna meningkatkan pengisian polong dan salah satu unsur pembentuk protein.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah ginofor terbentuk dan kandungan
protein kacang tanah dengan pemberian boron dan fosfor. Penelitian dilaksanakan pada
bulan September 2017 hingga Januari 2018 di desa Sambirembe Magetan. Penelitian
menggunakan rancangan acak kelompok lengkap (RAKL) faktorial dengan faktor
pertama adalah dosis pupuk boron (0, 1, 2, 3 kg ha-1
) dan dosis pupuk fosfor (0, 75, 100,
150 kg ha-1
) yang diulang sebanyak 3 kali. Pemberian boron dan fosfor mampu
meningkatkan klorofil, jumlah ginofor, polong isi per tanaman pada pemupukan boron 2
kg ha-1
dengan dosis fosfor yang berbeda, tetapi menurunkan kandungan protein pada
aplikasi 3 kg ha-1
dengan peningkatan dosis fosfor hingga 150 kg ha-1
. Pemberian dosis
boron hingga 3 kg ha-1 mampu meningkatkan pertumbuhan tanaman yang ditunjukkan
dengan peningkatan tinggi tanaman pada 4 MST. Pemberian fosfor hingga 150 kg ha- 1mampu meningkatkan jumlah bunga 4 MST.