ABSTRAK

Pengelolaan sarana jalan dan drainase yang belum terintegrasi menjadi salah satu penyebab pembiayaan pembangunan kurang efektif. Pengajuan dana seharusnya berdasarkan perhitungan teknis yang dapat dipertanggungjawabkan, sehingga alokasi biaya tepat sasaran. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan model biaya pemeliharaan jalan sebagai infrastruktur terintegrasi dengan drainase dan menemukan variabel mana yang mempunyai pengaruh terbesar baik secara langsung maupun tidak langsung. Variabel penelitian terdiri dari empat variabel bebas  yaitu kondisi saluran drainase (X1), durasi genangan (X2), endapan saluran (X3), kondisi jalan/RCI (X4), dan volume lalu lintas/LHRT (X5), satu variabel perantara yaitu biaya pemeliharaan drainase (Y1) dan satu variabel terikat (biaya pemeliharaan jalan (Y2). Metode analisis yang digunakan adalah analisis jalur.

Model biaya pemeliharaan jalan sebagai infrastruktur terintegrasi dengan drainase yang ditemukan adalah Y2 = 0,11X1 + 0,278X2 – 0,11 X3 – 0,406Y1 + 0,599X4 + 0,330 X5 + 0,304. Variabel yang mempunyai pengaruh terbesar secara langsung dan tidak langsung adalah kondisi jalan/RCI (X1). Variabel kedua terbesar yang mempunyai pengaruh terhadap biaya pemeliharaan halan adalah durasi genangan dengan pengaruh langsung dan tidak langsung melalui biaya pemeliharaan drainase.

Keywords : model biaya, pemeliharaan, jalan, drainase, terintegrasi