×
ABSTRAK
Simpang Tak Bersinyal Jalan RE Martadinata – Jalan Gotong Royong, Jebres, Surakarta merupakan kawasan komersial sehingga memiliki lalu lintas yang padat dan tingkat pertumbuhan lalu lintas yang meningkat. Simpang ini disebut daerah komersial karena banyak terdapat pertokoan.
Metode penelitian yang dilakukan adalah dengan melakukan survei di lapangan untuk mendapatkan data primer dan mengumpulkan data sekunder dari beberapa instansi yang kemudian diolah dengan acuan MKJI 1997. Data primer disini merupakan data yang diperoleh langsung dari survey di lapangan seperti data geometrik dan data arus lalu lintas. Sedangkan data sekunder merupakan data yang diperoleh dari instansi pemerintah atau lembaga lain meliputi data jumlah penduduk, peta wilayah penelitian dan harga satuan pekerjaan.
Dari hasil perhitungan kinerja simpang tersebut pada kondisi eksisting memiliki DS = 0,95 (jam puncak pagi), DS = 0,93 (jam puncak siang), dan DS = 0,93 (jam puncak sore) ; peluang antrian = 70,99 – 35,95 % dan Tundaan = 16,9 det/smp. Dari hasil perhitungan pada kondisi eksisting, DS yang paling besar adalah pada saat jam puncak pagi, maka perbaikan yang dilakukan menggunakan data arus pada jam puncak pagi. Perbaikan yang dilakukan yaitu dengan pemasangan Traffic Light dengan sinyal 3 fase dengan waktu siklus 75 detik. Kinerja simpang setelah didesain ulang, menghasilkan DS pendekat Utara = 0,81, DS pendekat Selatan = 0,63, DS pendekat Timur = 0,46, DS pendekat Barat = 0,81 ; Panjang antrian pada pendekat utara = 127,1 m ; pendekat selatan = 44,5 m ; pendekat timur = 79,9 m ; pendekat barat = 88,2 m dan Tundaan pada pendekat utara = 26,70 det/smp, pendekat selatan = 40,73 det/smp, pendekat timur = 29,30 det/smp, pendekat timur = 29,30 det/smp. Biaya untuk pemasangan traffic light sebesar Rp.439.800.000 (Empat Ratus Tiga Puluh Sembilan Juta Delapan Ratus Ribu Rupiah) dengan waktu pelaksanaan selama 17 hari.
Kata kunci : Evaluasi, Kinerja.