Penulis Utama : Mira Aprilliani
NIM / NIP : H0815077
×

Ringkasan

Salah satu komoditas sayuran yang sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia adalah cabai. Cabai memiliki berbagai macam kegunaan dan mengandung vitamin serta mineral, maka tanaman cabai layak untuk dibudidayakan dan dikembangkan. Cabai Rawit merupakan salah satu komoditas pangan yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Kabupaten Boyolali merupakan daerah penghasil cabai rawit tertinggi di wilayah Karesidenan Surakarta dan tertinggi kedua di Provinsi Jawa Tengah setelah Kabupaten Brebes. Cabai Rawit merupakan salah satu komoditas hortikultura terbesar yang diproduksi di Kabupaten Boyolali. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi penawaran, faktor yang paling berpengaruh, elastisitas penawaran cabai rawit dan mitigasi bencana oleh petani di sekitar lereng Gunung Merapi di Kabupaten Boyolali. 

Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dan analitis. Lokasi penelitian dipilih secara purposive yaitu berada di Kabupaten Boyolali. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer merupakan hasil wawancara peneliti dengan penyuluh dan petani, sedangkan data sekunder yang digunakan adalah data time series selama 24 bulan, yaitu data bulan Januari 2016 – Desember 2017. Metode analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda pada fungsi penawaran melalui pendekatan produksi.

Dari hasil analisis diperoleh nilai Koefisien Determinasi (R2) sebesar 0,953 yang artinya sebesar 95,3% variasi variabel dependen dapat dijelaskan oleh variabel independen yang digunakan dalam model yaitu jumlah produksi cabai rawit, harga cabai rawit, harga cabai merah besar, harga pupuk ZA, curah hujan, dan luas areal panen. Hasil uji F pada tingkat kepercayaan sebesar 99%, menunjukkan tingkat signifikansi sebesar 0,000, berarti bahwa semua variabel yang diteliti secara bersama-sama berpengaruh nyata terhadap penawaran cabai rawit di Kabupaten Boyolali. Hasil uji t menyatakan bahwa jumlah produksi cabai rawit, harga cabai rawit, harga cabai merah besar dan luas areal panen secara individu berpengaruh nyata terhadap penawaran cabai rawit, sedangkan variabel harga pupuk ZA dan curah hujan tidak berpengaruh nyata terhadap penawaran cabai rawit di Kabupaten Boyolali. Berdasarkan nilai koefisien regresi parsial, variabel luas areal panen memiliki nilai koefisien regresi parsial tertinggi yaitu sebesar 1,024. Hal ini menggambarkan bahwa variabel luas areal panen merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap penawaran cabai rawit. Elastisitas penawaran terhadap penawaran cabai rawit di Kabupaten Boyolali dalam jangka pendek dan jangka panjang terhadap jumlah produksi cabai rawit, harga cabai rawit, harga cabai merah bersifat inelastis. Sedangkan untuk luas areal panen bersifat elastis terhadap penawaran cabai rawit di Kabupaten Boyolali dalam jangka pendek dan jangka panjang. Hasil wawancara dengan penyuluh dan petani menghasilkan bahwa tidak ada mitigasi bencana khusus yang dilakukan oleh petani untuk menyelamatkan usaha tani mereka, petani lebih memilih untuk menyelamatkan harta, benda dan ternak masing-masing.

×
Penulis Utama : Mira Aprilliani
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : H0815077
Tahun : 2019
Judul : Analisis Penawaran Cabai Rawit (Capsicum Frutescens L.) di Kabupaten Boyolali
Edisi :
Imprint : Surakarta - Fak. Pertanian - 2019
Program Studi : S-1 Agribisnis
Kolasi :
Sumber : UNS-Fak. Pertanian Agribisnis-H0815077-2019
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Wiwit Rahayu S.P., M.P
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Pertanian
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.