Penulis Utama | : | Rally Tria Rufaida |
NIM / NIP | : | S351602036 |
ABSTRAK
Penelitian ini bermaksud menguraikan faktor-faktor yang menyebabkan kemunculan sertifikat hak atas tanah yang mengandung perbedaan antara data fisik dengan keadaan faktual serta konstruksi perlindungan hukum yang sesuai. Fokus penelitian pada identifikasi penyebab dan bentuk-bentuk perlidungan hukum bagi pemegang hak atas tanah.
Penelitian ini merupakan penelitian empiris melalui dukungan informasi penelitian yang diperoleh dengan cara wawancara serta kajian pustaka yang relevan. Pendekatan bersifat kualitatif dengan teknik pemaparan yang bersifat deskriptif. Lokasi penelitian di Kantor Pertanahan Kota Surakarta dan Kantor Pertanahan Kabupaten Karanganyar.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadinya sertifikat hak atas tanah yang berbeda antara data fisik dengan keadaan faktual disebabkan karena faktor-faktor yang mempengaruhi validitas data fisik untuk penerbitan sertifikat tanah dan mempengaruhi 4 (empat) hal sebagai berikut: Pertama, status dan dasar hukum. Hal ini untuk mengetahui dan memastikan dengan dasar apa tanah diperoleh. Kedua, Identitas pemegang hak atau yang dikenal dengan kepastian subyek. Ketiga, Letak dan luas obyek tanah atau kepastian obyek. Hal ini diwujudkan dalam bentuk surat ukur atau gambar situasi guna memastikan dimana batas-batas atau letak tanah tersebut. Keempat, Prosedur penerbitan, yang terutama dipengaruhi oleh kinerja aparatur sumber daya manusia terkait. Perlindungan hukum terhadap pemegang sertifikat hak atas tanah yang mengandung perbedaan data fisik dengan keadaan faktual meliputi 2 (dua) jenis, sebagai berikut: Pertama, Jika diasumsikan karena kesalahan maupun kelalaian petugas pendaftaran tanah, maka pemegang hak dapat melakukan tanggung gugat secara hukum perdata, hukum pidana, dan hukum administrasi negara. Kedua, jika diasumsikan karena adanya cacat administratif, maka dapat diajukan pembatalan sertifikat dan ini bergantung sepenuhnya kepada inisiatif pemegang hak serta kemauan layanan administrasi pertanahan.
Penelitian ini merekomendasikan pemegang hak atas tanah, agar secara periodik dan konsisten melaporkan keadaan tanah, kepada instansi pertanahan, agar mengusahakan konsistensi digitalisasi administrasi dan keterbukaan sistem pendataan tanah untuk memberikan perlindungan hukum kepada pemegang hak atas tanah.
Kata Kunci: Sertifikat, perlindungan hukum, data fisik, keadaan faktual
Penulis Utama | : | Rally Tria Rufaida |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | S351602036 |
Tahun | : | 2017 |
Judul | : | Perlindungan Hukum terhadap Pemegang Sertifikat Hak Atas Tanah dalam Hal terdapat Perbedaan Luas Tanah sebagai Data Fisik Dibandingkan Keadaan Faktual (Studi kasus di Kota Surakarta dan Kabupaten Karanganyar) |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - Pascasarjana - 2017 |
Program Studi | : | S-2 Kenotariatan |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS-Pascasarjana, Prodi. Kenotariatan - S351602036-2017 |
Kata Kunci | : | |
Jenis Dokumen | : | Tesis |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Dr. Isharyanto, S.H., M.Hum |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Sekolah Pascasarjana |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|