Penulis Utama : Novita Taya Sara
NIM / NIP : K6415037
×

Penelitian  bertujuan mengetahui: 1) Strategi guru dalam pembelajaran  berpikir kritis peserta didik melalui Unit Kegiatan Belajar Mandiri mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di SMA Negeri 3 Surakarta; 2) Faktor pendukung dan faktor penghambat guru dalam pembelajaran berpikir kritis peserta didik melalui Unit Kegiatan Belajar Mandiri mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di SMA Negeri 3 Surakarta.
Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif, jenis penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data diperoleh dari informan, tempat dan dokumen. Teknik sampling menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Validitas data menggunakan trianggulasi data dan trianggulasi metode. Analisis data menggunakan model analisis interaktif.
Simpulan penelitian: 1) Strategi guru dalam pembelajaran berpikir kritis peserta didik melalui Unit Kegiatan Belajar Mandiri mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di SMA Negeri 3 Surakarta dilakukan dengan langkah: a) guru mempelajari komponen pengembangan dan karakteristik  Unit Kegiatan Belajar Mandiri; b) guru membuat kegiatan pembelajaran dengan menampilkan soal-soal Higher Order Thinking Skills (HOTS); c) guru membuat tampilan Unit Kegiatan Belajar Mandiri mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang menarik; serta d) guru merancang kegiatan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. 2) Faktor pendukung  guru dalam pembelajaran berpikir kritis peserta didik melalui Unit Kegiatan Belajar Mandiri mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan meliputi: a) fasilitas sarana dari sekolah mendukung; b) adanya respon positif dari peserta didik; c) kegiatan pembelajaran dalam Unit Kegiatan Belajar Mandiri  mengarah pada tumbuhnya Higher Order Thinking Skills (HOTS) yang mendukung kecakapan berpikir kritis; d) Unit Kegiatan Belajar Mandiri  sebagai strategi pembelajar  mandiri yang membantu peserta didik mencapai ketuntasan belajar. Faktor penghambat meliputi faktor internal: a) adanya perasaan takut dari diri peserta didik; b) kurangnya kemampuan berkomunikasi peserta didik dan c) kurangnya motivasi dalam diri peserta didik dikarenaan kurang berminat pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Faktor eksternal meliputi: a) respon teman sekitar yang sering mentertawakan peserta didik lain  saat salah menjawab; b) terbatasnya alokasi waktu; c) peserta didik yang sudah menyelesaikan Unit Kegiatan Belajar Mandiri mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)  harus menunggu peserta didik yang lainnya untuk mendapatkan materi baru yang diajarkan oleh guru dan  d) kesulitan mencetak Unit Kgiatan Belajar Mandiri  mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) secara rapi karena keterbatasan dana.

Kata Kunci:  Strategi, Berpikir Kritis, Unit Kegiatan Belajar Mandiri, Pendidikan Pancasila dan  Kewarganegaraan

 

×
Penulis Utama : Novita Taya Sara
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : K6415037
Tahun : 2019
Judul : Strategi guru dalam pembelajaran berpikir kritis peserta didik melalui unit kegiatan belajar mandiri mata pelajaran pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (studi di SMA Negeri 3 Surakarta tahun 2019)
Edisi :
Imprint : Surakarta - FKIP - 2019
Program Studi : S-1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Kolasi :
Sumber : UNS-FKIP Prog Studi Pancaila dan Kewarganegaraan-K6415037-2019
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Rusnaini, M.Si.
2. Dr. Winarno, M.Si.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. KIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.